Seluma, PUBLIKASI — Ratusan rumah warga Kabupaten Seluma, Bengkulu rusak parah akibat diterjang banjir yang terjadi sejak empat hari lalu, namun pada Jumat ini (1/10), sekitar pukul 17.30 WIB telah surut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seluma mencatat rumah rusak berat sebanyak dua unit dan rusak ringan satu. Selain kerusakan, rumah warga terdampak sebanyak 241 unit. Sedangkan dampak pada fasilitas umum maupun Pendidikan, BPBD masih melakukan pendataan di lokasi.
“Namun musibah ini tidak sampai menyebabkan terjadinya pengungsian. Tapi banjir berdampak pada 241 KK atau 914 jiwa yang tersebar di lima desa,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers, Sabtu (2/10).
Adapun desa yang terdampak banjir itu berada di di Kecamatan Talo Kecil, yaitu Desa Bakal Dalam, Napalan, Tebat Sibun, Taba dan Talang Padang. Saat banjir terjadi, tinggi muka air berkisar 35 hingga 100 cm. “BPBD setempat melaporkan tidak ada korban pada kejadian tersebut,” ujar Abdul.
Sedangkan pemicu banjir dipicu salah satunya oleh hujan berintensitas tinggi pada Selasa (28/9), sekitar pukul 20.30 WIB. Hujan lebat menyebabkan debit air sungai setempat meluap hingga mengakibatkan banjir. Saat kejadian ini berlangsung, tim reaksi cepat BPBD melakukan kaji cepat dan memberikan bantuan logistik kepada warga yang bertahan di rumah masing-masing.
Diperediksi dua hari ke depan, wilayah Bengkulu berpotensi hujan lebat disertai petir atau kilat serta angin kencang. Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG di tingkat kecamatan, Talo Kecil masih berpeluang berawan tebal, hujan petir dan ringan pada esok hari, sedangkan pada lusa (3/10) wilayah ini masih berpeluang hujan ringan. *Ristia