Merauke, PUBLIKASI – Zoura Nabulani boleh berbangga mengawali debutnya di olah raga wushu senior profesional pada PON XX Papua langsung menyabet dua medali buat daerah Jawa Barat, medali ini berupa 1 emas dan 1 perak. Pelatih Zoura Nabulani, Gora Nabulana kepada media ini mengatakan ini merupakan hasil kerja keras, tekad yang kuat dari Zoura Nabulani. 04/10/2012.
“Pertama-tama tentu saya merasa puas dan bersyukur kepada Tuhan karena bisa menghantarkan Zoura mendapat medali emas dan perak, saya juga tidak pernah mematok Zoura untuk harus emas, saya hanya minta Zoura bermain lepas karena ini ajang baru buat dia, dan Zoura melakukannya dengan sangat baik seperti halnya ketika latihan.” Ujar Gora.
Gora Nabulana pelatih sekaligus orang tua dari Zoura Nabulani ini menambahkan dari awal dirinya tahu bahwa secara kemampuan Zoura Nabulani memiliki kemampuan yang sama dengan atlet-atlet lain.
“Secara kemampuan dari awal saya itu tahu Zoura memiliki kemampuan yang sama dengan atlet lain di nomornya dia, namun saya tidak memintanya untuk fokus emas, namun saya memintanya melakukannya dengan maksimal, karena hasil akan mengikuti, berikutnya karena Zoura saya persiapkan bukan hanya untuk PON saja tapi lebih dari ini saya juga mempersiapkannya untuk event berkelas dunia apalagi dengan usianya yang masih sangat muda saat ini.” Kata Gora Nabulana.
Gora Nabulana putra kelahiran Timika Papua yang merupakan atlet wushu pada masa nya juga merupakan kakak kandung dari Godi Nabulana juara dunia wushu Jian Shu tahun 2007 di Beijing yang juga merupakan putra kelahiran Papua tahun 1980 di Timika.
“Saya bangga dengan Papua, makanya saya selalu mengatakan saya ini anak Papua, karena saya lahir di Papua, saya mengenal Papua dengan sangat baik, bahkan adik saya Godi Nabulana juara dunia wushu Jian Shu kelahiran Timika, dan saya bangga menjadi anak Papua.” Ungkapnya.
Gora Nabulana juga menambahkan selaku pelatih wushu diri siap jika suatu saat pemerintah Papua atau Merauke memintanya untuk melatih atlet-atlet wushu di Papua, karena itu akan sangat membanggakan buat dirinya bisa berbuat untuk daerahnya.
“Saya juga siap jika sewaktu waktu pemerintah Papua atau Merauke membutuhkan saya untuk melatih dan mempersiapkan atlet-atlet wushu nya, ini akan menjadi kehormatan bagi saya sendiri selaku anak Papua untuk bisa berkontribusi tempat di mana saya di lahirkan dan di besarkan.” Ungkap Gora.
Gora Nabulana juga menambahkan “potensi Papua khusus Merauke yang di memiliki semangat luar biasa secara fisik dan postur sangat baik, sehingga ini merupakan modal besar Papua dengan keragamannya untuk nantinya dapat berlaga di kanca olahraga nasional maupun internasional, dan itu tentu akan membuat saya bangga juga sebagai anak Papua. G.H