Jakarta, PUBLIKASI – Pemerintah terus mempercepat laju program vaksinasi nasional untuk segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dalam menghadapi pandemi Covid-19. Cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai lebih dari 100 juta dari sasaran sebanyak 208,3 juta penduduk Indonesia, hingga Senin (11/10/2021).
“Sekarang sudah 160 juta suntikan diberikan. Sudah lebih dari 100 juta rakyat Indonesia mendapatkan suntikan pertama dan sudah lebih dari 50 juta rakyat Indonesia lengkap dua kali suntikan,” tutur Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (11/10/2021).
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), cakupan vaksinasi dosis pertama per 11 Oktober pukul 12.00 WIB adalah sebanyak 100.322.375 dosis atau 48,17 persen dari target.
Sedangkan yang sudah menerima dosis lengkap sebanyak 57.607.200 orang atau 27,66 persen.
“Ini memposisikan kita di posisi kelima dari seluruh negara di dunia yang sudah mendapatkan akses ke vaksinasi dari jumlah manusianya. Lima negara ini adalah lima negara di dunia yang sudah melebihi 100 juta orang warganya disuntik,” ujar Menkes.
Menkes mengungkapkan, laju suntikan harian telah menembus angka dua juta dosis di bulan September, yaitu pada tanggal 23 dan 25 September lalu.
Ia berharap, kedepannya Indonesia bisa terus lebih sering menembus angka dua juta dosis suntikan per hari.
Lebih lanjut Menkes mengungkapkan, pihaknya telah menerima sebanyak sekitar 226 juta dosis vaksin. Dari jumlah tersebut, total yang sudah didistribusikan ke daerah di seluruh Indonesia adalah sebanyak 205 juta dosis ditambah 5 juta dosis yang masih dalam perjalanan.
“Dalam waktu 2-3 hari kedepan masih akan ada stok 50 juta dosis di 34 provinsi yang seharusnya cukup untuk kita kejar suntikannya,” tegasnya. *AKS