Jakarta, PUBLIKASI – Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan akumulasi penyaluran pinjaman dari pinjaman online (pinjol) sebesar Rp262,93 triliun per September 2021, hampir sama dengan kredit usaha rakyat (KUR). Tahun ini, pemerintah menargetkan menyalurkan KUR sebanyak Rp285 triliun.
“Fintech peer to peer lending menyalurkan dana sebesar Rp262,93 triliun, bayangkan ini dengan kecepatannya setara KUR yang diberikan pemerintah Rp285 triliun,” ungkap Airlangga dalam Kick Off Fintech Nasional dan Indonesia Fintech Summit 2021, Kamis (11/11).
Menurut Airlangga, pinjol bisa menjadi alat pendorong pertumbuhan ekonomi digital di dalam negeri. Ia juga berharap UMKM turut mendongkrak ekonomi dengan berpartisipasi dalam sektor digital.
Pasalnya, baru 29,4 persen UMKM yang memanfaatkan platform digital saat ini. Airlangga berharap jumlah UMKM yang berpartisipasi di sektor digital semakin banyak.
“Dan tentu berharap fintech (pinjol) mampu ambil peran dari segi sumber pembiayaan dan jasa keuangan yang mempermudah proses bisnis UMKM,” terang Airlangga.
Lebih lanjut ia mengatakan sektor digital semakin berkembang di tengah pandemi covid-19. Nilai ekonomi digital tumbuh 11 persen pada 2020.
“Tingkat penetrasi internet naik 76,8 persen,” imbuh Airlangga.
Selain itu, investasi di sektor digital juga naik dari tahun ke tahun. Berdasarkan catatannya, investasi sektor digital mencapai 38,7 persen dari total investasi di Asia Tenggara.
“Ini terbesar, baik e-commerce dan fintech, dua sektor yang paling cepat tumbuh dan diminati investor,” pungkas Airlangga. *Arya