Jakarta, PUBLIKASI – Pemerintah memulai projek-projek pembangunan infrastruktur masif di sekitaran wilayah Ibu Kota Baru atau Ibu Kota Negara (IKN) di di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Berikut daftar proyek infrastruktur tersebut:
1. Istana Negara IKN Nusantara
Yang pertama adalah proyek inti dari pemindahan ibu kota baru, yaitu istana negara yang akan dibangun di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Rancangan desain final Istana Negara saat ini dirancang oleh seniman patung I Nyoman Nuarta. Desain itu disebut sudah mendapat persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah delapan kali revisi.
Desain istana terpilih menyerupai burung garuda, dengan posisi gedung berada di atas bukit dengan ketinggian 88 mdpl dan tinggi sayap garuda mencapai 170 meter.
Dana untuk pembangunan mencakup kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) seluas sekitar 6.000 hektare itu diminta oleh Kementerian PUPR sebesar Rp46 triliun.
2. Tol Bawah Air
Kementerian PUPR berencana membangun tol bawah air di ibu kota baru. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan terowongan bawah air itu akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Terkait dengan lokasi untuk terowongan penyeberangan bawah air yang akan tersambung dengan jalan tol Samarinda-Balikpapan tersebut, Kementerian PUPR sedang menyiapkan perencanaan teknis terincinya atau Detail Engineering Design (DED).
Namun, rencana ini masih mentah. Belum ditentukan lokasi tol bawah air yang akan tersambung ke ibu kota baru itu.
3. Lahan SpaceX
Terakhir, ada permintaan dari SpaceX untuk membuat tempat peluncuran pesawat terbang di IKN Nusantara.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut SpaceX, perusahaan penerbangan luar angkasa asal AS, meminta agar ibu kota baru menyediakan tempat peluncuran pesawat terbang berkecepatan tinggi.
Ia menyebut permintaan tersebut dilayangkan lantaran lokasi ibu kota yang tepat berada di garis ekuatorial atau khatulistiwa.
Dengan meletakkan landasan pesawat terbang tersebut, Suharso mengklaim penerbangan dari Indonesia menuju AS hanya membutuhkan waktu kurang dari dua jam.
Selain di ibu kota baru, perusahaan besutan Elon Musk tersebut juga meminta Pulau Biak di Provinsi Papua menjadi tempat landasan pesawat terbang kecepatan tinggi tersebut. *Arya
