216 Penerima BST Masih Tertunda

Jakarta, PUBLIKASI-Sebanyak 216 penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di wilayah kelurahan Semper Timur, Cilincing masih harus menunggu persyaratan berupa serifikat vaksin. Hal itu sebagai suatu persyaratan untuk mengambil BST secara tunai. Seperti di ungkapkan Lurah Semper Timur, Cahyo Hudoyo, sebanyak 216 orang masih ditunda pembayarannya, karena tidak datang dan ada warga yang belum divaksinasi. Syarat sudah divaksinasi kami berikan untuk seluruh masyarakat yang hendak mencairkan BST, tujuannya selain untuk mensukseskan program pemerintah juga menjaga kesehatan warga dari paparan COVID-19,” ungkapnya.

Hanimah (57) warga RT 006/02 mengatakan, warga di Rt kami yang mendapatkan BST kurang lebih sekitar 15 orang mereka semua membawa hasil vaksinasi berupa sertifikat vaksin. Semua atas kesadaran sendiri, sebelum datangnya BST pun mereka sudah vaksin. BST yang kami berikan dikarenakan sebelumnya mereka tidak termasuk yang menerima, jadi mereka belum memiliki ATM untuk mengambil langsung di gerai ATM, urainya.

Pendistribusian BST Kementerian Sosial (Kemensos) dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Untuk menghindari kerumunan, setiap warga yang datang harus menyesuaikan dengan jadwal undangan yang sudah diberikan oleh pengurus RT/RW tempatnya tinggal,” kata Cahyo, Rabu (28/7).

Lebih lanjut Cahyo menjelaskan, dari 11 RW di Kelurahan Semper Timur, yang menerima undangan sebanyak 1.192 orang. Sudah didistribusikan pada 976 orang, sisanya 216 orang. Bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum divaksinasi dapat langsung datang ke Kelurahan Semper Timur hari Rabu ini.
“Untuk KPM yang hendak secepatnya mencairkan BST-nya, hari ini bisa langsung mengikuti vaksinasi di Kelurahan Semper Timur. Selanjutnya BST dapat dicairkan pada hari Jumat (30/7), di Kantor Pos dan Giro RW 05 dengan membawa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang asli dan sertifikat/bukti vaksinasi,” tuturnya. (m siddiq)

Leave a Comment!