Jakarta, PUBLIKASI – Prajurit Komando Lintas Laut Militer terlibat dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok yang diikuti oleh instansi Pemerintah dan stakeholder di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (31/3).
Puluhan prajurit Kolinlamil bergotong royong dan bahu membahu dengan para karyawan dan pegawai instansi Pemerintah di wilayah Jakarta Utara membersihkan sampah di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok guna menciptakan kawasan pelabuhan yang bersih dan sehat sesuai dengan tema yang diambil “Bersama Mewujudkan Pelabuhan Sehat dan Selamat”.
Komandan Satuan Lintas Laut Militer 1 Kolonel Laut (P) Yohanes Upang yang mengikuti kegiatan bersih-bersih menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk kepedulian Kolinlamil terhadap kebersihan di lingkungan sekitar karena sampai dengan saat ini masih banyak ditemukan sampah yang tidak bisa didaur ulang mengotori wilayah laut dan pelabuhan Tanjung Priok.
“Dengan kegiatan bersih-bersih ini, kerja sama dan sinergitas seluruh institusi di wilayah Jakarta Utara terlihat dengan jelas. Bahu membahu untuk mewujudkan kawasan pelabuhan Tanjung Priok yang bersih, indah dan sehat.” ungkap Komandan Satlinlamil 1
Menanggapi kegiatan bersih-bersih di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma mengungkapkan bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Kolinlamil sebagai salah satu institusi negara yang berlokasi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok akan selalu hadir untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut merupakan penjabaran dari penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono bahwa dimananapun TNI AL berada harus memberi manfaat kepada rakyat dan cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat.
Sementara itu Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Capt. Wisnu Handoko mengungkapkan banyaknya sampah plastik yang mengalir ke laut maupun pesisir pantai di Indonesia membuat berbagai masalah yang bermunculan. Bukan hanya mengotori perairan, sampah-sampah tersebut juga mengancam kehidupan ikan-ikan yang selama ini menjadi tumpuan hidup nelayan di Indonesia.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung kegiatan bersih lingkungan pelabuhan hari ini. Saya harap kegiatan ini dapat terselenggara setiap bulan.” tutup Capt. Wisnu Handoko. (Andi RR)