Korban KM Ladang Pertiwi 02 Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polda Sulsel

Makassar, PUBLIKASI ‐ Satu korban tenggelam KM Ladang Pertiwi 02 berhasil ditemukan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Selatan dan mengidentifikasi korban merupakan perempuan bernama Rahama.

“Teridentifikasi melalui data primer, yaitu gigi geligi, sidik jari, dan data sekunder berupa properti,” kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana dikutip dari Antara, Minggu (5/6).

Asep mengatakan korban merupakan warga Pulau Pamalikang, Kelurahan Sabaru, Kecamatan Kalukuang Masalima, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), berusia sekitar 70-75 tahun. Ia menuturkan jenazah diterima Wakil Bupati Pangkep.

“Jenazah diterima oleh Wakil Bupati Pangkep setelah dilakukan pemulasaraan jenazah dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Kabupaten Pangkep,” ucapnya.

Asep mengungkapkan hingga saat ini sudah ada tiga jenazah korban tenggelam KM Ladang Pertiwi yang sudah teridentifikasi.

Sebelumnya, Polda Sulses berhasil mengidentifikasi korban bernama Sitti Hajrah dan Asni.

“Jumlah penumpang 50 orang. Selamat 31 orang. Meninggal 4 orang. Sudah teridentifikasi 3 orang dan masih dalam pencarian 15 orang,” ujarnya.

KM Ladang Pertiwi 02 tenggelam di perairan Selat Makassar, Kamis (26/5). Penyidik Polda Sulsel menetapkan nakhoda kapal, Supriadi, dan pemilik kapal, H Saiful, sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan Pasal 323, 310, dan 359 KUHP.

Sementara itu, setelah peristiwa tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02, Pemerintah Kabupaten Pangkep mendapatkan bantuan kapal angkut penumpang dari pemerintah pusat yakni, Kapal Sabuk Nusantara 86.

Kapal Sabuk 86 merupakan kapal perintis atau kapal penghubung pulau-pulau terluar Indonesia dengan kawasan pelabuhan perkotaan terdekat, seperti beberapa pulau terluar di wilayah Pangkep.

“Kemarin ini mungkin ada hikmah, pemerintah pusat respons terhadap kebutuhan akan transportasi yang utama. Jadi dalam waktu yang tidak lama kita akan mendapatkan bantuan, mudah-mudahan kapal Sabuk 86,” kata Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana.

Menurut Syahban, kehadiran Kapal Sabuk Nusantara 86 ini membuat akses masyarakat yang ada di pulau lebih mudah. Ia mengatakan kapal itu akan membantu Kapal Sabuk 66 di Selayar. *Arya

Leave a Comment!