Papua Selatan, PUBLIKASI – Anggota DPR-RI H.Sulaiman L Hamzah mengatakan bahwa komitmen kita adalah mengembangkan komoditas pangan dalam rangka ketahanan pangan nasional dengan memanfaatkan sebanyak banyaknya lahan tidur di semua wilayah,dan untuk TNI sendiri memang telah ada kerjasama dengan kementerian pertanian dan kebetulan sesuai dengan posisinya yang berada di komisi IV DPR-RI yang memang membidangi salah satunya tentang pertanian hal ini di katakan saat melaksanakan penanaman jagung di kampung kamangi tanah miring,Jumat,29/07/22
“Pemerintah dari lama telah berupaya memanfaatkan lahan tidur yang ada di seluruh wilayah,khususnya guna pengembangan komoditas pertanian guna memperkuat ketahanan pangan nasional,dan pada sektor pertanian ada tiga yang perlu di kembangkan yakni, padi,jagung dan kedelai, dan alhamdulilah dalam tiga tahun ini kita tidak lagi mengimport beras,untuk jagung sendiri kita telah mencapai swasembada,namun terus masih di kejar karena untuk pakan ternak masih di import dari luar, dan diharapkan nantinya dari Papua ini bisa menutupi kebutuhan jagung secara nasional,” ujarnya
Sulaiman L Hamzah menjelaskan bahwa terkait dengan KOREM 174/ATW dulunya pihaknya juga pernah mengsuport peralatan pertanian,namun terputus karena komunikasi, sehingga dengan adanya komunikasi yang saat ini di bangun ini bisa berjalan lagi dan jika KOREM bisa mengembangkan lahan pertanian di wilayah selatan maka dirinya akan memperjuangkan alat alat pertanian guna menunjang kepentingan yang lebih besar.
“Saya ingin menyampaikan bahwa dulu kami pernah bekerjasama dengan KOREM saat pak Supartodi menjabat Dandrem saya juga ada memasukkan beberapa alat pertanian namun setelah itu terputus karena komunikasi, dan saat ini kembali lagi kita berkomunikasi, sehingga saya berharap bila KOREM 174 bisa mengembangkan pertanian di selatan Papua ini maka saya akan memperjuangkan peralatan seperti alat tanam dan lain lain guna kepentingan yang lebih besar,” pungkasnya
Sementara itu kepala BPPT Papua Martina Sri Lestari mengatakan bahwa benih yang di berikan ini merupakan varian terbaik, diantaranya jagung tongkol dua, selain itu juga ada benih kacang ijo dan juga pisang yang biasa disebut pisang tanpa jantung,semua merupakan benih pilihan dan yang terbaik, juga BPTP memberikan dukungan alat tanam yang bisa di gunakan untuk menanam benih seperti jagung,kedelai,kacang ijo dan juga padi
“Ya ibu Fauzun ketemu dengan saya dan meminta adanya dukungan kepada bapak bapak TNI benih dan itu saya respon cepat dan saya kemari bersama ibu Fauzun untuk menyerahkan langsung benih ini, benih ini merupakan varian terbaik yang kami berikan selain itu ada juga alat tanamnya, nah alat tanam ini bukan saya untuk jagung tapi bisa juga untuk kedelai, kacang ijo dan pagi,” ujar nya
Martina menambahkan jika nantinya pihak KOREM membutuhkan pendampingan terutama Soal cara mengoperasikan alat ini bisa langsung saja ke unitnya yang ada di Merauke.
“Jika nantinya ada kendala atau butuh pendampingan datang aja ke unit kami yang ada di Merauke, pasti dengan senang hati kami akan memberikan pendampingan,” tutupnya. Gilangharry