Jakarta, PUBLIKASI – Bertempat di gedung Laut Natuna, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi selaku Direktur Latihan membuka Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) tahun 2022, Selasa (23/8).
Kegiatan Latopsratmin yang diselenggarakan ini merupakan salah satu realisasi dari fungsi pembinaan personel dan materiil serta media untuk menguji hasil pembinaan kemampuan yang telah dilaksanakan Kolinlamil selama ini. Sasaran yang hendak dicapai dalam latihan ini diarahkan guna mengukur tingkat kesiapan dan kesiapsiagaan unsur-unsur Kolinlamil dalam mendukung kegiatan operasi maupun keterlibatan Kolinlamil dalam puncak latihan TNI AL “Armada Jaya” maupun Latihan Gabungan TNI.
Dalam amanatnya Panglima Kolinlamil menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dan menguji doktrin operasi pendaratan administrasi dalam merespon setiap ancaman akibat perkembangan lingkungan strategis melalui interoperability antara unsur Kolinlamil dengan satuan TNI lainnya.
“Latihan ini dilaksanakan dengan dua metode yaitu geladi posko dan geladi lapangan. Oleh karena itu latihan ini memerlukan kesiapan dan kesungguhan dari seluruh peserta sekalian. Dengan kesungguhan dan semangat yang tinggi akan memberikan hasil yang positif, tidak hanya proses perencanaan namun diharapkan juga nantinya mampu diimplementasikan dalam pelaksanaan di lapangan.” ungkap Panglima Kolinlamil.
Kegiatan latihan di jajaran TNI AL merupakan salah satu upaya untuk membangun sumber daya manusia TNI AL untuk menjadi prajurit yang unggul dan profesional serta menjaga kesiapan dan kesiapsiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi. Hal tersebut merupakan hal-hal yang menjadi penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dalam perintah hariannya. (Andi RR)
