Panglima Kolinlamil Terima Laporan Kesiapan Glagaspur Tingkat III Kolinlamil

Jakarta, PUBLIKASI — Bertempat di gedung Laut Nusantara, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Yayan Sofiyan menerima laporan kesiapan penyelenggaraan Gladi Tugas Tempur Tingkat III (L-3) Kolinlamil tahun 2023, Jumat (10/2).

Hadir dalam kegiatan tersebut secara tatap muka Kepala Staf Kolinlamil, Pejabat Utama dan Kasatker Kolinlamil dan Komandan KRI jajaran Kolinlamil yang saat ini stand by pangkalan Jakarta. Tampak mengikuti secara video conference, sejumlah Perwira Staf Operasi Pasmar 1 dan Wing Udara 1 serta Perwira Satlinlamil 2 dan 3.

Kegiatan dibuka oleh Asisten Operasi Pangkolinlamil Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar dengan menyampaikan garis besar rencana kegiatan Gladi Tugas Tempur Tingkat III (L-3) dan secara terinci laporan kesiapan disampaikan oleh Komandan Satuan Lintas Laut Militer 1 Kolonel Laut (P) Yohanes Upang selaku Perwira Penyelenggara Latihan (Papelat). Latihan yang direncanakan selama satu minggu tersebut melibatkan beberapa alutsista berupa KRI, kendaraan tempur Marinir, Pesawat Udara TNI AL baik fix wing maupun rotary wing serta mengikutsertakan kapal dari komponen angkutan laut nasional yaitu KMP Bukit Raya dari PT Pelni serta KM Retno dan KM Renata dari PT SPIL.

Panglima Kolinlamil dalam arahannya sesuai menerima laporan kesiapan menyampaikan bahwa Glagaspur Tingkat III yang akan dilaksanakan Minggu depan secara lisan telah dilaporkan kepada Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali sesaat usai kegiatan serah terima jabatan Gubernur AAL, Kepala Dinas Administrasi dan Personel Angkatan Laut dan Kepala Dinas Keuangan Angkatan Laut yang berlangsung di Mabesal. “Bapak Kasal dan Wakasal merespon positif dan memberikan apresiasinya atas inisiasi kita untuk menggelar latihan dengan melibatkan stakeholder dari komponen penyelenggara angkutan laut nasional. Hal ini merupakan bukti dari energi yang kita miliki digunakan untuk hal-hal positif sehingga organisasi memiliki nilai tambah sehingga terjalin kerja sama yang erat dengan berbagai pihak.” ujarnya.

Secara umum Panglima Kolinlamil menyetujui seluruh rangkaian serial latihan yang akan dilaksanakan dengan catatan, setiap pihak atau prajurit yang terlibat harus paham dan mengetahui seluruh standar operasional prosedur (SOP) baik dalam hal-hal teknis mengoperasikan peralatan maupun SOP dari serial latihan yang disampaikan oleh Officer Conducting Serial (OCS).

“Tujuan dari sebuah latihan adalah menguji kemampuan teknis alutsista dan menguji kesiapan serta kesiapsiagaan prajurit. Oleh karena itu, saya tekankan agar laksanakan latihan dengan serius dan bersungguh-sungguh. Hindari hal-hal yang dapat memicu kerawanan yang berdampak pada kerugian personel maupun materiil. Selalu siap dengan langkah-langkah preventif. Dan terakhir, sebelum latihan dilaksanakan kita dahului dengan doa bersama semoga selalu dianugerahi Tuhan YME kelancaran dan keselamatan, zero accident.” pungkas Panglima Kolinlamil. (Andi Roesman Rola)

Leave a Comment!