Tapsel, PUBLIKASI – Pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang digelar setiap bulannya dirangkai dengan Safari Isra Mi’raj yang ramai di kunjungi kaum ibu masyarakat Kecamatan Angkola Barat.Dan bulan ini digelar di Desa Sitaratoit, Minggu (12/2).
Dihadiri oleh Bupati Tapsel H Dolly Parlindungaan Pasaribu S Pt MM, Ketua PKK Tapsel Ny Rosalina Dolly Pasaribu, Camat Angkola Barat M Thohir Parlindungan Pasaribu S Sos, OPD, Sekretaris DPC Gerindra Nauli Harahap, Forkopimcam, MUI, FKDT, Tokoh Masyarakat dan Alim Ulama.
Dalam sambutannya Bupati Tapsel Dolly Parlindungan Pasaribu S Pt MM menceritakan, saya baru tadi pagi sampai dari Jakarta dalam rangka urusan kerja beberapa hari ini yakni kita berhasil mencari anak-anak Tapsel yang pintar, yang kurang pintar untuk diajari matematika. Sehingga anak-anak ini berhasil masuk seleksi untuk olympiade matematika tingkat Asia. Anak yang sama juga sudah mempersentasikan bagaimana dia melakukan perhitungan matematikanya di depan Pak Presiden beberapa hari yang lalu, dan hanya 7 orang Se- Indonesia yang diizinkan Pak Presiden untuk menunjukkan atraksinya dengan matematikanya yang sedang dilatih di Kampus Pak Luhut Binsar Panjaitan kurang lebih 10 bulan.
“Anak ini berasal dari kecamatan Batang Angkola,” pungkasnya.
“Saya berpikir dan berdoa untuk anak ini, tentunya dari kemampuan dia untuk belajar bisa memperbaiki kehidupannya di hari kemudian kelak dan dari pelatihan ini kami yakin anak-anak Tapanuli Selatan akan bisa berhitung baik matematika, tujuannya apa? Ketika ada belajar exacta, belajar ilmu alam, anak-anak Tapsel tidak lagi khawatir dan tidak takut.” Lanjutnya.
“Karena kami ketahui belajar Matematika ini adalah pelajaran yang cukup menakutkan bagi kita semua, termasuk bagi saya,” ujarnya.
“Saya kalau ditanya tambah-tambah, kurang-kurang, kali-kali di Tapsel pintarnya itu semua dan kalau bagi-bagi agak sedikit,” katanya berkelakar.
Ditambahkannya, dari pelajaran yang sederhanalah kita mulai seperti, bangun rumah, memperbaiki mesjid, itu semua ada perhitungan matematikanya, itu dasar matematika seperti, bangun jalan ini, semua ada perhitungannya dan dasarnya adalah matematika. (Sakina Ramadhani)