Jakarta, PUBLIKASI – Perkumpulan Advokat Indonesia (PERADIN) menggelar Kongres Ke-10 di Hotel Grand Tjokro Balikpapan beberapa waktu lalu. Kongres ini mengusung tema “Membangun Moral Bangsa yang Beradab: Revolusi Akhlak Menuju Supremasi Hukum”.
Selain 600 Anggota PERADIN, kongres ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah pusat, pemerintah daerah serta Pejabat Aparatur Penegak Hukum (APH). Peserta dan Peninjau.
“Tema Membangun Moral Bangsa yang Beradab: Revolusi Akhlak Menuju Supremasi Hukum dalam Kongres ke-10 PERADIN, didasarkan pada kondisional hukum yang telah kehilangan marwah, disebabkan hukum itu dijadikan alat penguasa dan pengusaha untuk mempertahankan tahta dan kekayaan oligarki,” kata Ketua Umum DPP Peradin Mahaguru (M.G) DR Ropaun Rambe, M.Ad. Seperti yang disampaikan Zul Rambe, S.H., M.H., Praktisi Hukum, kepada Koran Publikasi di Jakarta, hari (4/9/2024).
Adapun hasil Kongres Ke-10 PERADIN itu diantaranya adalah dikeluarkannya rekomendasi agar dilakukan “Geo Politik Hukum”. Artinya, Budaya Hukum dan Kesadaran Legal Geopolitics menjadi gerakan yang utama dan terpenting serta fundamental karena langsung bekerja pada deru nafas kegelisahan rakyat tentang penegakan hukum yang berkeadilan.
“Rekomendasi itu juga mendorong didirikannya Badan Hukum Kepartaian Pelopor Pejuang Keadilan (P-PK), dan masuk dan ikut sistem kenegaraan,” jelas Mahaguru DR. Advokat Ropaun Rambe.M.Ad.
Pada Acara Kongres Ke-10 PERADIN itu, DR Ropaun Rambe, melaksanakan pengukuhan 20 YUBILARIS Penyematan Master Advokat–disingkat dan disebut “M.AD” yang telah memenuhi persyaratan.
Keduapuluh YUBILARIS itu adalah:
1. Dr. Syamsudin Manan Sinaga, SH.MH.M.AD;
2. DR (Yuris). DR (MP). Teguh Samudera, SH.MH.M.AD;
3. Budiman B. Sagala, SH.MH.M.AD;
4. Drs. H. Frans K. Palayukan, SH.MH.M.AD;
5. Halim Yeverson Rambe, SH.M.AD;
6. Basuki, SH.MM.MH.M.AD;
7. H. A. Mukri Agafi, SH.MH.M.AD;
8. Ita Ma’ruf, SH.MH.M.AD;
9. Kornel Sianturi, SH.MH.M.AD;
10. Gito Indrianto Rambe, SH.MH.M.AD;
11. Abdul Hanan, SH.M.AD;
12. Eko Wulandanu, SH.MH.M.AD;
13. Saudah Patimah, SH.M.AD;
14. Muhamad Ismail Adam, SH.MH.M.AD;
15. Charles Paizer Rambe, SH.M.AD;
16. Intan Permata Sari Palayukan, SH.MH.M.AD;
17. Budi Junaedi, SE.SH.MH.M.AD;
18. Eva Nurullita, SH.M.AD;
19. Ideham Alaik, SH.M.AD;
20. Thomas Pembwain, SH.M.AD;
Doktrin PERADIN
Dalam kesempatan tersebut, Ropaun Rambe, menyampaikan orasi dan berpesan kepada para YUBILARIS agar tetap mempertahankan dan mengamalkan “Doktrin PERADIN”.
DOKTRIN PERADIN: Manifesto Profesi Advokat Perkumpulan Advokat Indonesia, Insan Tuhan, Insan Individu, Insan Sosial.
Advokat PERADIN sebagai Insan Tuhan harus selalu beriman kepada Tuhan yang Maha Esa.
Advokat PERADIN sebagai Insan Individu harus mampu mengolah rasa, karsa, serta daya cipta, agar menjadi insan yang berilmu dan bermanfaat.
Advokat PERADIN sebagai Insan Sosial harus mampu Beramal Soleh berupaya karya karya nyata guna mencapai “Ketentraman” lahir dan batin bagi dirinya sendiri, keluarga, dalam bermasyarakat, berbangsa, bernegara Republik Indonesia dengan selalu menjunjung tinggi prinsip hukum dan keadilan sebagai Advokat Profesional.
(Sudin Hasibuan)
