Jakarta, PUBLIKASI — Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, menghadiri peluncuran Indeks Kota Toleran (IKT) 2025 yang diselenggarakan SETARA Institute di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/5). Ia berharap komitmen dalam meningkatkan toleransi terus diperkuat agar Indonesia menjadi rumah yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
“Saya mengapresiasi SETARA Institute yang telah meluncurkan Indeks Kota Toleran sebagai upaya bersama mendorong tata kelola kota yang inklusif, adil, dan menghormati hak asasi manusia,” ujar Wagub Rano.
Ia menambahkan, sebagai bangsa yang majemuk, toleransi merupakan fondasi penting untuk hidup berdampingan secara rukun di tengah keberagaman. Untuk mewujudkan peradaban yang maju, diperlukan upaya konsisten dalam mengelola keberagaman dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika.
“Semangat persatuan dan kesatuan ini hendaknya terus dihidupkan di setiap kota guna membentuk masyarakat yang mampu merangkul perbedaan,” lanjutnya.
Menurut Wagub Rano, kehadiran IKT dapat membentuk ekosistem toleransi yang baik di suatu kota. Karena itu, ia berharap IKT menjadi refleksi bagi setiap kota di Indonesia untuk terus membangun masyarakat yang harmonis.
Lebih lanjut ia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk mengupayakan pembangunan yang tidak hanya berfokus pada infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga mengedepankan kemajuan sosial, termasuk menjamin kebebasan beragama, kesetaraan hak, dan pengelolaan keberagaman secara berkelanjutan.
“Saya berharap IKT dapat menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi Jakarta dan kota-kota lainnya untuk terus memperkuat komitmen dalam meningkatkan toleransi dan inklusi sosial. Dengan demikian, setiap kota di Indonesia mampu menjadi rumah yang aman dan nyaman bagi seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.
Wagub Rano juga mengucapkan selamat kepada kota-kota yang berhasil meraih Penghargaan Toleransi Tertinggi. Ia berharap capaian tersebut menjadi penyemangat untuk terus membangun ekosistem toleransi yang berkelanjutan.
“Mari kita tingkatkan semangat bersinergi dan berinovasi dalam merawat keberagaman, agar tercipta suasana yang rukun, damai, dan kondusif di masing-masing wilayah,” tutupnya.
Sonny H. Sayangbati
