Jakarta, PUBLIKASI — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, didampingi Wakil Gubernur, Rano Karno, beserta jajaran, menghadiri peluncuran kembali aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dengan fitur baru serta sistem CCTV Keamanan Warga bertajuk ‘Jakarta Kini Lebih Dekat’, di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/5).
Gubernur Pramono menyampaikan, JAKI yang telah dikembangkan sejak 2019, memiliki 11 fitur baru untuk memudahkan masyarakat dalam berbagai pelaporan di Jakarta. Beberapa fitur tersebut di antaranya adalah layanan Kapal Jenazah dan Rumah Singgah yang menjangkau seluruh warga, termasuk di Kabupaten Kepulauan Seribu.
“JAKI juga memiliki notifikasi Siaga BPBD agar warga mendapatkan informasi banjir dan cuaca ekstrem langsung di ponsel. Ada pula tombol Darurat Ambulans dan Panggilan 112 sebagai kanal pertolongan, serta fitur JakCare untuk konsultasi gratis dengan psikolog klinis. Jadi, warga Jakarta tidak hanya sehat fisik, tetapi juga mental,” ujar Gubernur Pramono.
Aplikasi ini juga dilengkapi fitur Feedback Laporan Warga yang memungkinkan pelapor memberi penilaian atas tindak lanjut laporan mereka. Fitur lainnya mencakup akses ke JKN Mobile, Antrean Faskes, Ketersediaan Kamar Rumah Sakit, dan Peta Tempat Parkir.
“Pelaporan melalui JAKI kini lebih cepat ditangani. Saya bisa memantau dan melihat langsung progres laporan, terutama yang perlu perhatian khusus,” jelasnya.
Gubernur Pramono mengajak masyarakat aktif melaporkan berbagai kejadian melalui aplikasi JAKI.
“Dengan adanya fitur-fitur baru, kami berharap warga segera melaporkan jika menemukan sesuatu yang perlu ditindaklanjuti,” imbuhnya.
Sementara untuk mendukung keamanan warga Jakarta, Gubernur Pramono juga menginstruksikan pemasangan 100 titik baru CCTV yang terintegrasi dengan pusat kendali monitoring. Langkah ini bertujuan mempercepat respons petugas dalam tindakan preventif.
“Hari ini, tambahan 100 CCTV dipasang di 12 taman yang buka 24 jam. Ini bagian dari inovasi menuju Jakarta sebagai kota global. Harapannya, dampaknya dapat langsung dirasakan warga,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Pramono juga menyaksikan peluncuran logo baru Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta. Ia berharap logo itu menjadi simbol semangat transformasi dan adaptasi terhadap perkembangan zaman.
“Selamat kepada Dinas Kominfotik atas logo barunya. Semoga membawa semangat baru dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sonny H. Sayangbati