Ketika aku bilang aku lelah—itu bukan karena aku menyerah. Itu karena aku telah membawa semuanya terlalu lama.
Aku bangun berulang kali, memaksa diriku untuk bangkit—karena berhenti bukanlah sebuah pilihan. Tetapi kelelahan tidak hanya tinggal di tubuh saya. Itu hidup di hatiku. Dalam jiwaku. Dengan cara saya terus gagal sendiri tanpa pernah bisa berhenti cukup lama untuk sembuh.
Aku melihat hidupku—dan merasa malu bukan karena aku belum mencoba—tetapi karena aku belum melangkah maju seperti yang aku impikan.
Ya-aku ingin pengertian. Penghargaan. Pengakuan bahwa aku masih di sini, bahkan setelah sekian lama melanggar berat badanku sendiri.
Tapi lebih dari itu—aku butuh keheningan. Luar angkasa. Hak untuk beristirahat tanpa dipertanyakan. Tanpa harus membuktikan aku masih kuat.
Karena aku.
Bahkan melalui kegagalan.
Bahkan melalui kekecewaan.
Bahkan melalui jenis kelelahan tidak ada yang melihat.
Jadi biarkan aku. Biarkan aku sembuh. Biarkan aku mencoba lagi—bukan untuk orang lain—tapi untuk wanita yang aku percaya aku bisa menjadi.
*Ref. Deep Feelings / Shattered Emotion*
*Jack Phenomenon**/SHS*