Jakarta, PUBLIKASI – KRI Teluk Palu-523 yang beberapa waktu lalu telah diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono sebagai alutsista TNI AL yang baru tiba di Dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/3)
Kapal Perang Republik Indonesia jenis angkut tank (AT) 6 produksi anak bangsa di galangan kapal PT Daya Radar Utama, Lampung selanjutnya akan memperkuat unsur KRI di bawah pembinaan Komando Lintas Laut Militer yang secara operasional masuk dalam jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1. KRI dengan komandan pertama Letkol Laut (P) Siswandony ini memiliki daya tampung 360 prajurit, 115 prajurit pengawak KRI dan 6 kru Helly. Selain itu, kapal ini memiliki panjang 120 meter, lebar 18 meter, draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton. Kapal tersebut juga memiliki kecepatan maksimum 16 knot, kecepatan jelajah 14,8 knot dan kecepatan ekonomis 13,6 knot, serta dilengkapi persenjataan 2 unit Meriam 40 mm dan 2 unit Meriam 12,7 mm sebagai pertahanannya.
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma menanggapi kedatangan KRI Teluk Palu-523 dengan penuh harapan keberadaan kapal perang tersebut di jajaran Kolinlamil akan memperkuat alutsista yang telah ada sebelumnya sehingga mampu meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangka dukungan angkutan laut militer maupun penugasan lain yang diemban oleh Kolinlamil.
Kehadiran KRI Teluk Palu-523 di jajaran TNI AL khususnya Kolinlamil adalah bentuk komitmen Pemimpin TNI AL dalam rangka modernisasi KRI, pesawat udara dan material tempur menuju kekuatan yang siap dioperasikan. Dimana pembangunan kekuatan dengan langkah modernisasi alutsista dan teknologinya menjadi salah satu program prioritas TNI AL. (Andi RR)