Langkat, PUBLIKASI – Sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Langkat, mengecam penganiayaan yang dialami Ketua Asosiasi Pemuda Langkat (ASPAL), Ahmad Zulfahmi Fikri.
Mereka juga meminta pihak Kepolisian segera mengusut kasus tersebut agar pelaku dan motifnya bisa terungkap.
“Kami meminta aparat kepolisian, agar segera mengungkap kasus ini sehingga terungkap apa motif dari pelaku menyerang korban Ahmad Zulfahmi Fikri,” kata Irwansyah, anggota ASPAL yang juga penggiat Media sosial Teluk Aru kepada PUBLIKASI, Rabu (17/2/2021).
Hal senada juga disampaikan Hasrizal, S.H., tokoh masyarakat Kabupaten Langkat. Ia optimis, pihak berwajib akan bekerja secara profesional dan tanpa pandang bulu dalam mengungkap kasus ini sehingga korban benar-benar mendapatkan keadilan.
Seperti diketahui, Ahmad Zulfahmi Fikri, mengalami aksi premanisme dari dua orang tidak dikenal (OTK) di kawasan Cafe Lajor Kopi, Jalan Sudirman, Stabat, Sumatera Utara, Senin (15/2/2021).
Tokoh muda Langkat tersebut mengalami aksi pemukulan saat korban bersama teman-temannya baru saja tiba di lokasi kawasan cafe, sekitar pukul 13.00 wib.
Saat itu, mereka dihampiri oleh dua orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor tanpa plat. OTK yang langsung menyerang Fikri, membuat korban terjatuh.
Setelah melakukan aksinya, kedua orang tersebut langsung tancap gas meninggalkan korban menuju ke arah Jalan Simpang Lampu Merah,.Kota Stabat.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka memar di wajah. “saya heran kenapa kejadian ini terjadi. Selama ini, saya merasa tidak mempunyai musuh dengan seseorang dan pihak manapun,’ tutur Fikri.
Untuk diketahui, Asosiasi Pemuda Langkat .kerap mengkritik dan menyampaikan komentar tajam tentang masalah jalan-jalan protokol yang berlubang di Kabupaten Langkat. (Dedi lubis)