Bali, PUBLIKASI — Seluruh rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke 10 Tahun 2024 di Kota Bali telah selesai, dengan itu maka para pendukung kegiatan memasuki tahapan pull out untuk kembali ke Kesatuan masing-masing. Pada tahapan ini TNI Angkatan Laut melalui Kolinlamil mengerahkan KRI Banjarmasin-592 untuk mendukung pergeseran material dan pasukan Satgas PAM VVIP dari Dermaga Benoa Bali, (22/5).
Proses embarkasi material dan personel berlangsung tertib dan terorganisir. Dengan diawali oleh briefing awal kepada seluruh Satgas PAM VVIP yang akan pull out. Seluruh prajurit yang terlibat tampak antusias dan tetap disiplin mengikuti prosedur keamanan yang disampaikan oleh Perwira KRI Banjarmasin-592. Tujuan dari briefing awal ini adalah mendetailkan teknis embarkasi setiap material yang akan masuk ke tankdeck dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. KRI Banjarmasin-592 dengan tipe LPD ini dikenal dengan kapasitas dan fasilitas dan muat yang memadai serta efisien untuk embarkasi debarkasi pada dermaga umum seperti Dermaga Benoa.
Sebelum meninggalkan kota Bali, dilaksanakan apel kelengkapan diatas geladak Heli KRI Banjarmasin-592, guna memastikan kelengkapan dan kesiapan seluruh prajurit KRI dan Satgas PAM VVIP KTT WWF ke 10 tahun 2024. Setelah semua prosedur lengkap, KRI Banjarmasin-592 bertolak dari pelabuhan Benoa. Perjalanan lintas laut menjadi penutup dari rangkaian tahap pull out Satgas PAM VVIP KTT WWF ke 10 Tahun 2024 di Bali. (Andi RR)