Merauke, Publikasi – H. Kusmanto, SH., MH., M.Kn membantah dan mengkarsifikasi terkait beredarnya vidio disala satu akun You Tube yang berkepsen bahwa demi mendapatkan rekomendasi calon Bupati Merauke Hendrikue Mahuze harus menyuap PKS miliaran rupiah.
Kusmanto Menjelaskan, bahwa penyerahan uang tersebut bukan untuk membayar rekomendasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tapi itu adalah uang akomodasi untuk peralatan dan persiapan tim pemenangan dalam pengurusan alat peraga kampanye.
“pertemuan itu adalah pertemuan kordinasi pemenangan pasca rekomendasi Partai sudah jatuh ke Pasangan Hendrikus Mahuze dan Edi Santosa. Bukan Pertemuan untuk membayar SK rekomendasi Partai PKS atau mahar ” ungkapnya.
“dan SK itu dikeluarkan oleh DPP pada tanggal 6 Agustus. Dan pada tangal 9 Agustus mereka bertemu untuk kordinasi terkait pemenangan, diantaranya adalah calon Bupati Merauke memberikan Suport kepada teman-teman PKS Merauke untuk mengurus perlemgkapan atribut dan alat peraga kampanye sosialisasi nanti. Jadi bukan untuk menyuap atau membayar mahar”tutupnya
dan di dalam vidio yang berdurasi 49 detik itu, kalau disimak dengan jelas tidak ada kata-kata didalam vidio tersebut yang menyebutkan bahwa uang itu untuk pembayaran mahar Partai politik hanya saja kepsen dari vidio itu agak sedikit memelintir.
dan ketika ditanyakan terkait melaporkan akun you Tube yang menyebarkan vidio itu, Kusmanto mengatakan masi menunggu dari pak Hendrik Mahuze dan Pak Edi Santosa. *(hidayat baadilla/Nasrun/Yasir)
