Jakarta, PUBLIKASI – Dr. Syafruddin, S.Sos, M.Si. dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Lembaga Pendidikan dan Latihan (STIK Lemdiklat) Polri, mengusulkan Kombes Slamet Riyadi menjadi kandidat Hoegeng Awards 2024.
Alasan Syafruddin, Kombes Slamet yang menjabat sebagai Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri ini, ia nilai sebagai sosok polisi yang berintegritas dalam menapaki karier Kepolisian dan sederhana. Slamet Riyadi, juga disebut Syafruddin sebagai pribadi yang sederhana dan taat prosedur.
Penilaian Syafruddin tersebut cukup beralasan karena dia telah mengenal Kombes Slamet sejak tahun 2012. Saat itu Slamet sudah menjadi dosen STIK.
Perkenalan itu terus berlanjut hingga saat ini lantaran Slamet telah menjadi dosen dan mengajar mata kuliah Ilmu Politik, Kebijakan Publik, serta Manajemen Sistem Administrasi Kepolisian. Mata kuliah yang sama dengan yang diajarkan Syafruddin. Bahkan, keduanya kini menjadi dosen rekanan.
“Saya sudah mengenal Pak Slamet lebih dari 12 tahun. Pak Slamet itu menapaki karier di Polri dengan hanya mengandalkan kompetensi diri dan taat pada prosedur. Ketika mau karier, mau masuk PTIK, Pak Slamet ikut prosedural banget, sesuai kompetensi dia. Ketika nggak lulus, ya sudah, tawakal saja,” ungkap Syafruddin kepada Koran Publikasi.com, Jumat (3/5/2024).
Kombes Slamet, lanjut Syafruddin, merupakan sosok polisi yang hidup sederhana dan taat beribadah. Ia menilai Slamet lebih mementingkan ibadah, seperti umrah berkali-kali dibandingkan membeli barang-barang mewah.
Kesederhanaan Kombes Slamet ini kata Syafruddin, juga bisa dilihat dari rumah tinggalnya.
“Beliau hidup sederhana. Saya pernah ke rumahnya, kaget saya. Rumahnya dekat penjara Cibinong. Lingkungan rumahnya sederhana. Saya perhatikan dia lebih mengutamakan kegiatan ibadahnya, seperti umrah. Kalau ada uang dia umrah berkali-kali. Rejekinya banyak digunakan untuk pergi ibadah, bukan buat mewah-mewah. Mobilnya juga sederhana, setahu saya cuma punya Avanza,” tutur Syafruddin.
Hoegeng Awards
Hoegeng Awards 2024 merupakan program kolaborasi detikcom dengan Polri untuk menjaring polisi teladan berdasarkan usulan publik. Program yang diselenggarakan setiap tahun ini lahir atas inspirasi keteladanan dari Almarhum Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso.
Jenderal Hoegeng sendiri merupakan legenda polisi jujur di Republik ini. Hoegeng secara historis dikenal sebagai pejabat polisi yang paling berani dan jujur di negara ini, pada saat mayoritas pejabat pemerintah korup.
Sementara nama-nama kandidat polisi yang masuk usulan relatif beragam, baik dari segi pangkat, tempat penugasan, maupun bentuk dedikasi yang dilakukan. Mereka berasal dari Bhabinkamtibmas di Polsek, petinggi di Polres sampai pejabat di Mabes Polri.
Nama-nama polisi yang diusulkan itu masuk dalam lima kategori di Hoegeng Awards 2023, yaitu Polisi Inovatif, Polisi Berdedikasi, Polisi Berintegritas, Polisi Pelindung Perempuan dan Anak, serta Polisi Tapal Batas/Pedalaman. *Sudin hsb
