Simalungun, PUBLIKASI, – Presiden Joko Widodo menugaskan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah menyiapkan lima produk destinasi wisata yang banyak melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Menindaklanjuti tugas tersebut, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan siap mendukung pemerintah daerah dalam mengembangkan lima produk destinasi. Seperti homestay, kuliner, oleh-oleh, wisata alam dan supply terhadap kebutuhan keempat produk wisata ini.
Dukungan itu salah satunya ditindaklanjuti dengan melakukan kunjungan kerja ke Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Tujuannya menyiapkan Parapat sebagai pendukung destinasi wisata Danau Toba.
“Di Parapat ini homestay sangat potensial sebagai bagian dari destinasi wisata Danau Toba,” ujar Menkop UKM Teten Masduki, dalam siaran pers Kementerian Koperasi dan UKM yang diterima koranpublikasi.com, Rabu (26/8/2020).
Karena itu, Teten menyarankan kepada masyarakat di sekitar Parapat untuk mulai menyediakan satu atau dua kamar sebagai homestay. Harapannya agar masyarakat juga bisa menikmati dampak positif dari perkembangan pariwisata khususnya di Danau Toba.
“Saya juga menyarankan agar mereka para pemilik homestay untuk berkoperasi sehingga pendampingan dan pembinaan dari pemerintah akan lebih mudah” kata Menkop UKM.
Selain homestay, produk wisata lain yang disiapkan adalah kuliner, oleh-oleh, wisata alam dan supply terhadap kebutuhan keempat produk wisata itu.
Melalui dialog dengan pelaku UMKM di Parapat, Menkop UKM Teten menilai sudah ada perkembangan yang bagus. “Pendekatan pasar dari UMKM di sini sudah cukup bagus dengan market menengah ke bawah, sehingga harga produk UMKM seperti souvenir, di restoran atau cafe juga menyesuaikan sesuai yang bisa terjangkau oleh pasar atau para wisatawan,” tutur Teten.
Teten menyarankan untuk ke depan masyarakat di sekitar Parapat bisa menyediakan satu atau dua kamar sebagai homestay sehingga, masyarakat juga bisa menikmati dampak positif dari perkembangan pariwisata khususnya di Danau Toba. “Saya juga menyarankan agar mereka para pemilik homestay untuk berkoperasi sehingga pendampingan dan pembinaan dari pemerintah akan lebih mudah ” ujarnya.
Estate Manajemen
Lebih lanjut Menkop UKM mengatakan untuk bisa menjadikan satu tempat sebagai destinasi wisata yang maju, juga diperlukan kerjasama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Misalnya terkait estate manajemen atau manajemen yang memiliki fokus.
“Menurut saya, keterlibatan Pemda dalam estate manajemen di Parapat saya kira perlu. Misalnya bagaimana penataan UMKM, tempat kuliner, arus lalu lintas dan sebagainya sehingga wilayah ini bisa menjadi destinasi wisata yang menarik ” tuturnya.
Menkop UKM berjanji,.pihaknya dan Kementerian/Lembaga di pusat akan mendukung Pemda dalam memajukan destinasi wisata di wilayahnya masing-masing khususnya di Parapat ini.
“Kami mungkin bisa membantu dari segi pelatihan SDM agar penduduk Parapat ini benar benar bisa lebih bagus lagi dalam mengelola destinasi wisata. Kami juga akan mengajak Kementerian lain seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian BUMN untuk mensupport Pemda dalam mengelola destinasi wisata,” janji Menkop UKM. AKS