Musyawara Desa Kayu Ajaran Kec.Ulu Manna Kab. Bengkulu Selatan Berjalan Lancar dan Aman

Manna, PUBLIKASI, – Musyawara Desa Kayu ajaran Kecamatan ulu Kabupaten Bengkulu Selatan yang dilaksanakan pada 10 Agustus 2020 yang lalu berjalan lancar dan aman sekalipun melalui proses panjang dan cukup lama.

Namun hasil yang didapat dari musyawarah itu sesuai dengan harapan masyarakat selama ini dengan kata kesepakat yang baik dan memuaskan dalam menyingkapi usulan masyarakat desa dalam berbagai program fisik maupun non fisik tahun anggaran 2020-2021 yang diajukan masyarakat desa Kayu Ajaran dengan sangat memuaskan.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Ulu Manna, Ramil yang mewakili  Bhabinsa, Kamtibmas setempat, ketua BPD ,Kepala Desa yang diwakili oleh sekretarisnya dan didampingi oleh perangkat desa setempat. Acara ini dibuka langsung oleh Camat Ulu Manna di kantor Desa Kayu Ajaran

Dalam papaparnnya, Yulius Camat Ulu Manna mengusulkan agar  kesejahteraan masyarakat terus ditingkatkan seperti  dewan ternak (Sapi) yang nantinya langsung dibagikan masyarakat setempat karena hewan ternak ini bisa berkembang biak dengan cepat asalkan cara pengembalaannya dikerjakan dengan baik ketimbang mengusulkan bangunan fisik.

Karena hasil berkembang biaknya sapi tersebut bisa merubah tahap hidup masyarakat secara berkesenambungan dan meningkatkan penghasilan yang lebih baik dikarnakan bahan pangan hewan tersebut mudah didapat di desa Kayi Ajaran.  Disamping itu juga  kotoran dari hewan ternak ini bisa dijadikan pupuk kadang untuk pertanian walaupun belum bisa secara kerseluruhan dipenuhi minimal 50% dari anggaran yang ada.

Camat juga mengakui sebagian ususlan masyarakat Desa Kayu Ajaran pada tahun lalu belum bisa dipenuhi keseluruhannya, oleh sebab itu pada tahun 20021 harus dipenuhi.  Camat mengakui   semua program yang diusulkan masyarakat baik fisik dan non fisik seperti: berternak,bercocok tanam, yang bisa mengangkat tahap hidup masyarakat menuju masa depan yang lebih sejahterah dan makmur.

Hal ini perlu diusulkan secepat mungkin agar bisa terpenuhi kebutuhan masyarakat dan juga perlu dianggarkan untuk modal awal dalam membuka usaha mandiri seperti perbengkelan, menjahit ,membuka salon kecantikan,dll.

“Kalau masyarakat kita sudah makmur maka segala pembangunan bisa tercapai”, harap  camat. Ini disambut baik oleh mayoritas masyarakat Desa Kayu Ajaran karena ini dianggap satu gagasan yang cukup cemerlang namun  sebagian kecil warga masih ada yang cenderung ke pembangunan fisik.  (NirwanS)

Leave a Comment!