Sukabumi, PUBLIKASI – Geram dengan adanya dugaan pungutan liar (pungli) pada Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di kota dan kabupaten Sukabumi, maka DPP Gerakan Ormas Islam Bersatu (GOIB) Sukabumi Raya geruduk Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat wilayah V Jawa Barat jalan selabintana kecamatan Sukabumi kabupaten Sukabumi, Rabu 10/11/2021.
Kedatangan Ormas Goib untuk menyoroti persoalan penting serta yang menjadi korban adalah orang tua siswa, dalam hal ini Ormas Goib melihat dengan adanya praktek dana sumbangan pembangunan yang terindikasi mengarah ke praktek tindak pidana korupsi seperti dana sumbangan pendidikan, penerimaan peserta didik baru dan lain-lain, hal tersebut di nilai sudah sangat menggurita dan harus di tindak tegas.
Sekjen GOIB M.Afrizal Adhi Permana mengatakan bahwa kami sebenarnya akan melakukan aksi demo tetapi karena menghormati kepolisian dan masih dalam masa PPKM maka kami tidak mengerahkan massa, maka untuk itu kami hanya melakukan audiensi saja.
M.Afrizal merasa kecewa dan terkesan kami dari GOIB merasa di kerdilkan dengan tidak hadirnya Kepala KCD Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah V karena tidak ada di tempat.
“Audiensi kami ini yaitu untuk meminta menghentikan pungutan DSP dan pungutan-pungutan lainnya yang mengarah kepada tindak pidana korupsi di Lembaga Sekolah Menengah Atas dan Lembaga Sekolah Menengah Kejuruan di bawah naungan Dinas Pendidikan Jawa Barat wilayah V,” tandasnya.
“Aksi akan kami lanjut pada hari senin 15/11/2021 dengan seribu massa dan akan audiensi ataupun demo kepada Walikota Sukabumi dan kepala KCD Dinas Pendidikan, MKKS serta unsur lainnya yang berhubungan dengan pendidikan,” ujarnya.
“Aksi kami kali ini untuk menghentikan dugaan praktek pungli DSP dan sebagainya, kami akan buka selebar-lebarnya nanti,” ucap Panglima laskar GOIB Maulana.
Kepala Seksi Pendidikan KCD Wilayah V Jawa Barat Ujang Burdah memberikan keterangan ke peserta aksi akan menyampaikan permohonan dan aspirasi yang di layangkan DPP GOIB.
“Sebelumnya kami meminta maaf sebab kepala sedang berada di luar kota karena ada tugas.” Tukasnya. (Ucin)