Prawita GENPPAR Nikmati Keasrian Wisata Alam Kampung Ciherang Sumedang

“ Di tengah terus mewabahnya virus corona ke berbagai pelosok ternyata ada trend peningkatan yang signifikan. Kerapatan penduduk yang sangat tinggi di kota – kota besar, ditambah mobilitas sebagian warga yang kurang mengindahkan protokol kesehatan disinyalir menjadi salah satu penyebab tingginya tingkat penularan covid 19 di tengah masyarakat. Oleh karenanya tidak heran jika beberapa wilayah menerapkan kembali PSBB dengan maksud dan niat pasti baik, yaitu berikhtiar untuk mengurangi tingkat penularan yang kian masif. Jika penularan ini tidak bisa dihentikan, maka bukan hanya masalah kesehatan yang ditimbulkan, tetapi juga berakibat pada kelumpuhan roda perekonomian masyarakat. Dengan demikian, tidaklah mengherankan jika dalam situasi demikian masyarakat banyak yang ingin mengunjungi suasana alam di desa – desa untuk mengurangi kepenatan dan mengurangi resiko kemungkinan tertularnya virus corona tersebut. Namun demikian, seluruh pengunjung objek wisata alam ini tetap harus selalu diingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan “, ujar Ketua Umum Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi saat mengunjungi objek wisata tersebut di Sumedang, Sabtu (19/9).

Objek wisata Kampung Ciherang yang terletak di Cijambu, Tanjungsari, Sumedang ini memang bisa menjadi salah satu alternatif untuk melakukan kunjungan dengan nuansa alam yang benar – benar asri dan menyegarkan. Objek wisata ini menawarkan wisata alam mempesona dengan hutan pinus di sekelilingnya, sehingga dinilai sangat cocok bagi pengunjung yang merindukan kehijauan alam. Sepanjang mata memandang, pengunjung akan dimanjakan dengan barisan pohon-pohon pinus. Suasana yang asri pun mendukung untuk berjalan-jalan santai. Pengunjung bisa mengikuti jalan setapak menuju sungai yang masih sejuk dan bersih.

Saat tiba di Kampung Ciherang, Tim Prawita GENPPARI langsung diterima dengan sangat baik oleh Pengelola, Asper Perhutani dan LMDH. Dalam diskusi ringan dengan seluruh tim terjadi diskusi dialogis dalam rangka mengembangkan objek wisata agar lebih maju lagi. Dari Prawita GENPPARI ada beberapa saran yang disampaikan seperti peta objek wisata, kerjasama dengan dinas pendidikan dalam rangka praktikum wisata edukasi pertanian dan perkebunan, dan sebagainya.

Objek wisata ini sangat cocok untuk mereka yang ingin bersantai, bahkan pengunjung pun bisa menyewa hammock. Seraya berselonjor di hammock, pengunjung akan merasakan semilir angin yang sejuk dan tenang. Tersedia juga fasilitas untuk berkemah, mendirikan tenda dan memasak bersama, atau memilih fasilitas lainnya yang tersedia seperti berenang di kolam yang sumbernya alami. Apalagi di sejumlah titik dibuat kolam bundar berundak-undak sehingga pengunjung bisa mengajak anak-anak bermain dan mencebur ke air yang jernih alami ini karena airnya bersumber langsung dari pegunungan. Rasa air kolamnya dingin dan sangat sejuk. Kendati demikian, jika sudah terbiasa dengan suhunya, pengunjung akan betah berlama-lama di kolam. Kolam ini tak terlalu dalam sehingga dinilai aman untuk anak-anak sekalipun.

Di sini juga tersedia Arung Jeram Mini yang sangat menarik, terutama bagi mereka yang menyukai olah raga air nan penuh tantangan. Di wahana ini, para pengunjung akan menyusuri sungai dengan perahu karet, dimana arusnya cukup deras dan batu-batu besar sehingga wahana ini benar – benar menghibur dan menantang. Di samping itu, tak jauh dari wahana ini ada juga wahana Sepeda Gantung. Saat menaikinya, pengunjung akan merasakan sensasi mendebarkan bersepeda di udara. Jalur yang disediakan cukup tinggi dan panjang dan menguji adrenalin pengunjung. Namun, bersepeda sambil menikmati alam dari ketinggian, akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Dan tak kalah serunya adalah pengambilan foto oleh teman – teman karena tampak semakin asyik.

“ Bahkan tersedia juga banyak spot untuk selfie yang asyik dan menarik. Pastikan berkunjung ke sini memori camera masih tersedia cukup banyak, karena bisa dipastikan ada banyak spot yang bagus sebagai latar belakang foto. Apalagi tersedia juga banyak arena permainan untuk anak – anak, seperti jembatan gantung, jembatan goyang, hingga jaring laba-laba yang bisa dimainkan. Selain bermain, di sini anak-anak pun sekaligus melatih daya motorik mereka. Jadi objek wisata ini sangat cocok dengan konsep wisata keluarga. Untuk merasakan sensasinya, sebaiknya datang langsung kesini “, pungkas Dede. **

Leave a Comment!