Surabaya, PUBLIKASI – Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri dari putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka yang direkomendasikan Partai Golkar menjadi Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu menyusul Partai Golkar yang sudah mendukung dan memberikan rekomendasi Gibran untuk jadi cawapres mendampingi Prabowo.
“(Surat pengunduran diri Gibran) enggak ada sama sekali,” kata Puan usai menghadiri Apel Hari Santri Nasional di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10).
Puan sendiri mengaku sudah bertemu langsung dan membicarakan hal penting dengan Putra sukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
“Ngomongin hal yang penting,” katanya.
Lebih lanjut, DPP PDIP juga belum menentukan terhadap Gibran.
Pasalnya dia baru diusulkan oleh Golkar, belum secara resmi maju sebagai Cawapres pendamping Prabowo.
“Enggak apa-apa, kan belum, baru diusulkan,” katanya.
Puan pun meminta media untuk menanyakan langsung ke Gibran, apakah ia bersedia atau tidak dicalonkan sebagai cawapres.
“Ya sudah koordinasi belum? Tanya dulu ke Mas Gibran, udah koordinasi belum, apakah sudah atau belum, ya saya enggak tau, coba ditanyakan,” pungkasnya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. *Arya