Ruang IGD Penuh, Pasien Covid-19 Terpaksa Dirawat di Tempat Duduk

Jakarta, PUBLIKASI – Rekaman  percakapan antara perawat dengan keluarga pasien Copid-19 menjadi viral di media sodial (medsos). Dalam rekaman itu terdengar suara yang diduga keluarga pasien yang berasal dari Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menanyakan apakah masih tersedia kamar instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit tersebut.

Namun, dalam video yang berdurasi 2 menit 12 detik itu tidak disebut atau tidak terlihat jelas di mana lokasi rumah sakit tersebut. Sang perawat menjelaskan, bahwasanya kondisi kamar IGD sudah penuh dan hanya bisa memasukkan pasien dengan catatan sang pasien bersedia hanya dirawat dengan cara duduk di kursi.

“Ini bapak dari mana? Cempaka Putih? Yaudah sini barengan saya jelasin dua-duanya. Bapak sudah tau ya ibunya mau dirawat di ruang isolasi covid. Sekarang IGD kami lagi full, saya cuma ada tempat duduk, saya enggak bisa mastiin pasiennya dapat tempat tidur,” ucap perawat perempuan dalam rekaman video tersebut yang dilihat, Kamis (7/1).

Sang perawat menuturkan pasien Covid-19 tidak bisa langsung masuk ke ruang IGD. Bahkan, ada pasien yang sudah dua hari dirawat dengan cara duduk belum mendapatkan kamar.

“Pasien saya yang sudah dua hari saja belum naik ruangan karena yang di atas full. Sampai kapan nunggu di IGD-nya pun saya enggak bisa ya mastiin,” ungkapnya.

Kemudian terdengar persawat mengatakan, jika memang pihak keluarga bersedia mengikuri aturan, maka yang bisa dilakukan pihak rumah sakit adalah.memberikan perawatan sambil pasien itu duduk di kursi. Kalau pun tidak bersedia, sang perawat menyarankan agar pihak keluarga bisa membawa pasien ke rumah sakit lain.

“Kemungkinan duduk, duduknya sampai kapan saya juga enggak bisa mastiin karena memang full. Kalau memang bersedia dari awal, bersedia menunggu di IGD sampai batas waktu yang tidak bisa saya pastikan sampai kapan silahkan daftar. Tetapi kalau ragu, maunya langsung daat tempat, saya enggak bisa. Kalau mau mau, enggak enggak,” jelasnya.

Pihak keluarga lantas menanyakan solusi yang akan diberikan pihak rumah sakit dengan keadaan kamar IGD yang penuh. Menurut pihak keluarga, apakah dalam kondisi duduk pasien tersebut tetap ditangani.

Sang perawat pun menjabarkan bahwasanya meskipun dalam kondisi duduk, para perawat dan dokter tetap menanganinya. Pemberian obat dan makanan pun berjalan seperti biasa.

“Tetap diberikan perawatan, obat tetap masuk, makan tetap dikasih. Cuma pak gitu, posisinya enggak nyaman karena ada yang sblmnya duduk satu hari satu malam. Masalahnya full, bapak lihat sendiri deh ini tempat tidur kan kepakai semua,” kata perawat.

Sejauh ini belum ada informasi kejadian tersbut di rumah sakit mana. (Red)

Leave a Comment!