Sadis, Aksi Tawuran di Laut Jakarta, Sambil Ngapung Sabetkan Celurit

Jakarta, PUBLIKASI – Aksi tawuran terjadi di lautan wilayah Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Kejadian ini direkam video dan menjadi viral di media sosial.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta menjelaskan, aksi tawuran itu terjadi pada Senin (7/9) lalu. Menurutnya, pihak yang terlibat tawuran adalah remaja dari RW 015 dan RW 03, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakut.

“Untuk kejadiannya kemaren berapa hari yang lalu itu persis ada di RW 15 Cilincing. Tapi memang mereka sempat masuk ke wilayah perairan yang merupakan juga wilayah Tanjung Priok,” kata Ahrie kepada wartawan  di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (10/9).

Mendapat kabar tawuran itu, kata Ahrie, polisi langsung bergerak meluncur ke lokasi. Namun, karena lokasi tersebut berbatasan dengan wilayah Cilincing, pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Cilincing.

“Tapi memang mereka sempat masuk ke wilayah perairan yang merupakan juga wilayah (Pelabuhan) Tanjung Priok. Setelah itu kita melakukan koordinasi dengan Polsek Cilincing, langsung kita mengamankan, kita jaga di TKP dan sudah tidak ada dan memang ada beberapa yang sisa masih bertengkar dan diamankan oleh Polsek Cilincing,” ujar Ahrie.

Ahrie mengatakan kejadian sekitar pukul 17.50 WIB. Tawuran bermula karena terjadi ketegangan antarkelompok dari 2 RW di Kelurahan Kali Baru, Cilincing, Jakut.

“Mereka main sore-sore, duduk-duduk, main mungkin ada sedikit ketegangan antara RT dan RW,” katanya.

Seperti diketahui, dalam video viral yang beredar, aksi tawuran itu dilakukan oleh puluhan orang. Mereka juga membawa senjata tajam seperti celurit.

Sambil mengapung di air, mereka yang terlibat tawuran mengacung-acungkan senjata tajam. Sesekali senjata tajam itu dilayangkan ke lawan tawurannya.

Video yang diambil dari jarak jauh itu memperlihatkan sejumlah warga tengah berenang di pesisir dekat pelabuhan. Sesekali terdengar teriakan. Beberapa orang terlihat mengacungkan tongkat panjang dan juga senjata tajam seperti celurit.

Kapolsek Cilincing Kompol Imam TB mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi saat tawuran itu terjadi. Namun, para pelaku tawuran langsung membubarkan diri.

“Mereka bubar dan barang buktinya mereka buang di laut karena pada nepi ke darat, saling ngobrol biasa, jadi kita hanya bubarkan,” kata Imam saat dihubungi, Kamis (10/9).

Aksi tawuran di laut itu, kata dia, sebenarnya bukan hal yang baru. Dia menyebut tawuran di laut itu dilakukan hanya untuk mendapatkan perhatian publik.

Selama tiga hari ini, anggota Binmas, Babinsa, Satpol PP hingga pihak RT dan RW pun telah disiagakan di lokasi. Hal itu guna mencegah tawuran kembali terjadi.

“Sudah tiga hari ini kita stand by-kan anggota pada jam mereka pada kumpul,” ucap Imam.

 Rekaman video aksi tawuran di laut itu beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @jakarta.siana.

“Aksi tawuran di pesisir laut Jakarta terlihat sekelompok pemuda melakukan aksi tawuran di pinggir laut wilayah Kalibaru Cilincing Jakarta Utara, Minggu (06/9) pukul 17:00 WIB,” demikian keterangan dalam unggahan itu. **

Leave a Comment!