Selebrasi Lionel Messi untuk Diego Maradona Berujung Denda Rp10 Juta

Madrid, PUBLIKASI – Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) akhirnya menjatuhkan denda kepada Lionel Messi dan Barcelona untuk penghormatan terhadap Diego Armando Maradona. La Pulga didenda 600 Euro (setara Rp10 juta), sementara Blaugrana harus membayar 180 Euro (setara Rp3 juta).
Seperti diketahui, selebrasi emosional untuk mendiang Diego Maradona itu diberikan Lionel Messi pada laga Barcelona vs Osasuna akhir pekan lalu. Usai menyumbang satu gol pada menit 73, pemain asal Argentina itu langsung membuka kausnya.
Ternyata, di dalam kausnya sudah ada seragam klub Newell’s Old Boys musim 1993-1994 ketika diperkuat Diego Armando Maradona. Kaus itu sudah dipakai Lionel Messi sejak awal pertandingan. Ia sudah bermaksud mempersembahkan satu gol untuk seniornya itu.
Tentu saja, selebrasi itu melanggar aturan yang termuat dalam Kode Etik RFEF Pasal 93 terkait perayaan dengan melepas kostum. Barcelona dan Lionel Messi terancam denda maksimal 3000 Euro (setara Rp51,4 juta) sesuai pasal tersebut.
Dilansir dari Reuters, Kamis (3/12/2020), denda tersebut dikurangi jumlahnya oleh RFEF. Lionel Messi hanya diwajibkan membayar 600 Euro. Sedangkan Barcelona tetap dijatuhi hukuman denda sebesar 180 Euro karena dinilai sengaja membiarkan pemainnya.
Denda tersebut tentu saja tidak ada apa-apanya buat Lionel Messi. Ia bahkan bisa membayar lunas total denda yang bernilai 780 Euro (setara Rp13,3 juta). Dengan gaji menyentuh 370 ribu Euro (setara Rp6,3 miliar) per pekan, membayar denda bukan perkara sulit.
Keputusan dari RFEF itu tidak mengindahkan sama sekali protes dari Barcelona. Menurut pihak klub, federasi seharusnya memberi keringanan untuk sebuah penghormatan kepada legenda sepakbola sekaliber Diego Maradona.
Dalam pernyataan resminya, RFEF mengakui tribut itu indah, tetapi aturan tetap ditegakkan. Sebab, Pasal 93 Kode Etik RFEF tegas menyebutkan, pemain harus dihukum ketika mencopot kausnya saat merayakan gol, terlepas apa pun motif di balik aksi.
Sebetulnya, ada satu celah yangi disebut RFEF. Sanksi baru bisa dicabut jika wasit yang bertugas, Mateu Lahoz, salah memberikan kartu kuning untuk Lionel Messi. Sesuai aturan FIFA, pemain yang merayakan gol dengan mencopot kaus untuk motif apa pun, wajib dihukum dengan kartu kuning.
Peringatan yang diberikan wasit tersebut membuat Lionel Messi mengumpulkan empat kartu kuning. Satu kartu lagi yang dihadiahi pada kompetisi Liga Spanyol, memastikan pemain berusia 33 tahun itu mendapat akumulasi yang berarti larangan bermain satu pertandingan. (Red)

Leave a Comment!