Merauke, PUBLIKASI – KPU Merauke mengadakan Rapat Pleno Rekapitulasi daftar pemilih,hasil pendataan tingkat Kabupaten untuk kemudian ditetapkan sebagai daftar pemilih sementara ( DPS), pada penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten Merauke tahun 2020,,bertempat di Swiss Bella hotel yang di ikuti PPD ,DISDUKCAPIL,dan perwakilan partai politik. Senin( 14/09/2020).
Komisioner KPU Divisi Data Frans papilaya kepada awak media usai penetapan DPS ( daftar pemilih sementara ), mengatakn DPS ( daftar pemilih sementara ) yang ditetapkan yakni 130,224,atau turun di bandingkan pemilihan sebelumnya, penurun ini terjadi karena beberapa faktor seperti, ada data ganda, ada di bawa umur,ada yang sudah meninggal,dan ada yang tidak berada di tempat sesuai alamat,ada juga yang KTP Merauke tapi sudah pulang kampung, sehingga ini. Yang menyebabkan terjadi pengurangan yang awalnya DPS ( daftar pemilih sementara ) Merauke dari sebelumnya 148,526 sekarang berkurang menjadi 130.224.
” Angka DPS Merauke awalnya adalah 148,526 namun saat ini ada pengurangan pada DPS yakni menjadi 130.224 adapun faktor terjadi berkurangnya DPS ini karena beberapa faktor seperti adanya data ganda,ada yang masih dibawah umur,ada yang telah meninggal dunia,ada yang saat di Datangi petugas tidak berada pada alamat sesuai KTP, dan adapula yang telah meninggalkan Merauke dan kembali ke kampung halamannya” ujar Frans papilaya.
Selanjutnya Frans papilaya mengatakan bahwa ” hasil DPS yang di tetapkan hari ini untuk selanjutnya di turunkan ke PPS untuk uji publik,adapun uji publik ini akan dilakukan selama10 ( sepuluh ) hari yang akan di tempatkan di kelurahan kelurahan dan kantor kampung,selain itu kami juga berharap agar partisipasi masyarakat untuk datang mengecek langsung apakah yang bersangkutan terdaftar dalam DPS atau belum” ungkapnya.
Adapun jumlah pengurangan DPS paling banyak terjadi di distrik Merauke dan paling sedikit di distrik Naukenjerai.
” Jumlah pengurangan DPS terbanyak kali ini terjadi di distrik Merauke dan paling sedikit di distrik Naukenjerai,kami sangat berharap dengan di lakukan uji publik ini kedepan ada terjadi perubahan pada DPS atau ada peningkatan, karena ada masukan dari teman teman Bawaslu,panwas di tingkat distrik atau masyarakat yang langsung mendatangi kami, yang jelas kami KPU sendiri berharap agar pemilu yang akan kita laksanakan ini akan menjadi pemilu yang berkualitas” pungkasnya. (GILANGHARRY)