PALUTA, PUBLIKASI – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Padang Lawas Utara (Paluta) melaksanakan pemeliharaan dan penanganan jalan provinsi. Salah satunya akses Hutaimbaru-Sipiongot yang berada di wilayah Kabupaten Paluta).
Tahap pembangunan ruas jalan Hutaimbaru-Sipiongot, untuk tahun 2021 ini mencapai panjang 1,80 km dari total 38,15 km. Sebumnya sudah dilaksanakan pembangunan sebanyak empat tahap per tahunnya. Tahun 2015 penanganan sepanjang 2 km, tahun 2016 (2 km), tahun 2017 (3 km), dan tahun 2018 (4 km).
Terkait hal itu, Kepala Staf Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Paluta, Waloya mengatakan, pihaknya menggulirkan program perbaikan di lima titik untuk tahun 2021 ini.
Diantaranya, memperbaiki oprit jembatan di Desa Pijorkoling menuju Desa Binanga Panasahan. “Abutment jembatannya tersebut sudah goyang dan kupingan jembatannya sudah hanyut dibawa air sungai,” kata Waloya kepada Koran Publikasi.
Titik keduaadalah perbaikan ruas jalan Sipiongot-Tolang yang merupakan perbatasan Padang Lawas Utara dengan Kabupaten Tapanuli Selatan. Ruas jalan sepanjang 6 km ini sudah diusulkan dalam dana Alokasi khusus(DAK) Fisik 2021. Ketiga, perbaikan akses jalan lintas Gunung Tua-Sibuhuan dan gorong-gorong di Aek Hotal. “Gorong Gorongnya sudah pecah, jadi harus diganti dengan ukuran yang lebih besar” ungkapnya.
Keempat berada di titik jalan lintas Dolok. Di lokasi terdapat tebing longsor yang mengakibatkan penyempitan jalan sehingga akan dibangun bronjong atau dek penahaan tebing. Titik terakhir berada dilokasi Pasar Matanggor, Paluta. Di lokasi ini juga direncanakan perbangunan dan perbaikan gorong gorong yang pecah “Nantinya akan kita ganti dengan sejenis gorong gorong juga, tapi model box cuilvert atau bangun beton berbentuk kotak,” pungkas Waloya. (Hamda Rambe)
