Warga Labusel Mendombakan Lokasi Wisata

Kota Pinang, PUBLIKASI, – Masyarakat Labuhan Batu Selatan (Labusel) hingga saat ini belum bisa menikmati pasilitas rekreasi atau wisata disebabkan Pemkab belum maksimal menggarap potensi tersebut untuk memenuhi kebutuhan warga melepas rasa jenuh usai bekerja.

Terbukti hingga  menjelang pinising jabatannya selama dua periode (10 tahun) sektor pariwisat ini Wildan Aswan Tanjung selaku bupati terkesan masih mengabaikan sektor ini. Padahal Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) memiliki cukup banyak potensi yang dapat digali dan dikembangkan.

Di antaranya warisan budaya Kesulatanan Bahran Kota Pinang. Istana Kota Bahran adalah saksi sejarah sekaligus warisan sejarah Kesultanan Kota Pinang. “Istana Bahran merupakan simbol kejayaan peradaban Melayu di Kotapinang. Pada 1946, istana itu dihancurkan dampak dari revolusi sosial pada masa itu. Pada masa sekarang, istana tersebut masih ada namun kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Padahal Istana Bahran menjadi icon Labusel, pada 22 Desember 2018.

penangkaran gajah/ pusat pelatihan gajah di Kecamatan Torgamba, tepatnya di Desa Aek Raso

Potensi lain, sumur air panas, penangkaran gajah/ pusat pelatihan gajah di Kecamatan Torgamba, tepatnya di Desa Aek Raso. Selain itu, Sungai Barumun juga memiliki potensi yang belum tergali. Dalam hikayat Kotapinang di masa lalau sungai ini menjadi sumber aktivitas utama masyarakat sekaligus menjadi salah satu penggerak ekonomi masyarakat Labusel.

Berikutnya, Aek Sampuran di Desa Ulu Mahuam, Kecamatan Silangkitang yang telah ramai dikunjung masyarakat untuk tempat berwisata. Danau Permata di Dusun Bulu Hait Kecamatan Kotapinang, Danau Pagaran Padang di seberang Pelabuhan Barumun yang dulunya sempat ramai dikunjungi masyarakat serta Sungai Aek Lumpatan di Desa Hutagodang Kecamatan Sungai Kanan.

Wisata kuliner khas Labusel seperti ikan dan durian. Sayur anyang ayam, manuk diasomi, gulai asam baung, pakkat, juga menjadi potensi yang tak boleh diabaikan. Apalagi, sejak dulu masakan khas Labusel ini sangat terkenal dengan cita rasanya. Sayangnya, kuliner Labuhanbatu Selatan ini belum dikemas dengan baik melalui campur tangan pemerintah.

Diharapkan setelah terpilih pejabat bupati pada pilkada Desember 2020 kedepannya pemerintahan daerah akan dapat memenuhi harapan dan impian masyarakat Labusel untuk meningkatkan kualitas daerah dengan mengembangkan potensi yang dimiliki dan bila dikembangkan tidak kalah dengan wilayah lainnya. (Sudin hsb/ marwan hsb)

Leave a Comment!