Jakarta, PUBLIKASI – Setelah melaksanakan beaching pantai dan mendaratkan Pasukan Kostrad, unsur-unsur KRI jajaran Komando Lintas Laut Militer selanjutnya melaksanakan retrack. KRI Teluk Manado-537 dan KRI Teluk Hading-538 berhasil melaksanakan tugasnya dalam skenario latihan simulasi latihan beaching dan retrack unsur-unsur Satuan Lintas Laut Militer 1, Rabu (10/2).
Latihan yang ditinjau langsung Komandan Satlinlamil 1, Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi secara umum berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana latihan. Kegiatan latihan yang masuk dalam program latihan Mingguan bulan Februari Triwulan I tahun 2022 Satlinlamil 1 dengan materi latihan meliputi pengetahuan beaching dan retrack, tahapan – tahapan menuju titik beaching dan tahapan pelaksanaan retrack.
Sasaran latihan yang hendak diraih adalah terwujudnya kemampuan kesiapsiagaan operasi dan profesionalisme personel pengawak unsur-unsur yang terlibat dalam latihan, terwujudnya pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan para peserta latihan serta terbentuk dan terjalinnya koordinasi maupun kerjasama yang baik antara satgas yang terkait dalam pelaksanaan tugas operasi.
Seperti pada umumnya pelaksanaan latihan, diawali dengan “brainstorming” oleh Kepala Departemen Operasi terkait materi latihan yang akan dilaksanakan dengan tujuan prajurit KRI yang terlibat latihan akan mengetahui tugas dan perannya masing-masing. Kemudian dilaksanakan “radio check” untuk memastikan semua komunikasi terjalin dengan baik. Selanjutnya dilakukan drill – drill kering prosedur buka tutup rampa dan bow door, lego jangkar haluan dan hebob jangkar buritan.
KRI Teluk Manado-537 sebagai penanggung jawab latihan memberikan simulasi Pasukan Kostrad berikut material tempurnya akan debarkasi di pantai yang telah ditentukan untuk melaksanakan operasi darat lanjutan. KRI Teluk Hading-538 berhasil melaksanakan beaching dan debarkasi pasukan, sedangkan KRI Mentawai-959 melaksanakan lego jangkar dan debarkasi pasukan dengan metode operasi pindah.
Rangkaian latihan Satlinlamil 1 di awal Triwulan I tahun 2022 dilaksanakan dengan tetap disiplin protokol kesehatan Covid-19. Latihan adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan prajurit. Dalam kondisi apapun latihan dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit harus tetap dilaksanakan yang tentunya tetap mengedepankan faktor keselamatan personel dan materiil.
Disela-sela latihan, Komandan Satlinlamil 1 mengatakan semua rangkaian kegiatan latihan akan dievaluasi semua kekurangan dan permasalahan yang ditemukan sehingga ke depan dapat diminimalisir kendala-kendala yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan tugas operasi yang sebenarnya.
“Mendaratkan pasukan TNI AD dalam hal ini Pasukan Kostrad adalah domainnya Kolinlamil. Oleh karena itu, latihan seperti ini hendaknya juga dapat dikembangkan, baik dari sisi skenario latihan maupun pelibatan unsur KRI dan personel pengawaknya. Profesionalisme prajurit pengawak KRI jajaran Kolinlamil tidak boleh diragukan dalam melaksanakan beaching dan retrack KRI, itu adalah tantangan bagi kita.” Komandan Satlinlamil 1 menekankan. (Andi RR)
