Jakarta, PUBLIKASI – Rusia mengingatkan Israel untuk menghentikan serangan-serangan ke Suriah. Juru bicara Menteri Luar Negeri, Maria Zakharova, Rusia khawatir serangan yang dilakukan Israel ke Suriah meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
“Israel melanjutkan sejumlah serangan terhadap target di Suriah mengakibatkan kekhawatiran mendalam,” ujar Zakharova dikutip dari kantor berita Rusia Tass.
“Terdapat pelanggaran serius terhadap kedaulatan Suriah dan dapat memicu eskalasi ketegangan yang tajam. Tindakan (serangan) seperti itu juga menimbulkan risiko serius bagi penerbangan penumpang internasional,” Zakharova menambahkan.
Ia kemudian menyatakan bahwa Rusoa secara sistematis dan tegas menentang upaya mengubah Suriah menjadi wilayah konflik bersenjata antara negara ketiga.
“Sekali lagi kami memperingatkan pihak Israel untuk menahan diri mereka dari penggunaan kekuatan seperti itu (menyerang Suriah),” tutur Zakharov.
Belum lama ini militer Israel dan Suriah kembali terlibat konfrontasi dengan saling mengirim rudal. Militer Israel mengklaim serangan dilakukan untuk menargetkan musuh-musuh dari Iran yang berada di Suriah.
Insiden saling serang ini terjadi setelah Suriah mengklaim berhasil mencegat rudal Israel yang lebih dulu ditembakkan dan menargetkan Ibu Kota Damaskus. Insiden itu dikabarkan menewaskan satu personel tentara dan melukai lima orang.
Pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad lantas melancarkan serangan rudal balasan ke wilayah Israel.
Seorang juru bicara militer Israel menolak mengomentari laporan soal serangan pertama ke Damaskus. Namun, Tel Aviv mengatakan telah melakukan serangan rudal balasan ke Suriah sebagai tanggapan atas peluncuran rudal anti-pesawat. *Arya
