Merauke, Publikasi – Bupati Merauke Frederikus Gebze tiba di bandara Mopah Merauke pukul 14.00 WIT,kedatangan beliau di sambut oleh ratusan pendukung yang telah menunggu di sekitaran bandara Mopah Merauke,kemudian diarak keliling kota Merauke, menuju sekretariat pemenangan nya yang berada di jalan marind. Rabu,(09/09/2020).
Seperti di ketahui sebelumnya bahwa bupati Merauke ‘ incumbent” ikut dalam pencalonan bupati lewat jalur politik namun gagal mendapat partai pengusung, setelah tiba di sekretariat pemenangan di depan pendukungnya frederikus Gebze mengatakan sesungguhnya sekalipun tidak mendapatkan partai pendukung namun dirinya merasa menang karena dirinya tidak mengadaikan harkat dan martabatnya untuk kepentingan dan egonya demi sebuah kekuasaan.
” Bapak ibu sudah melihat sendiri proses demokrasi yang terjadi di tanah ini,kita yang ada sekarang ini ingin saya sampaikan kalau saya ingin mengejar kekuasaan saya akan mengunakan kekuasaan yang saya miliki saat ini untuk mengambil semua alat alat pendukung dalam hal ini partai politik,namun saya akan mengorbankan masyarakat saya, karena saya warga masyarakat yang baik ini tidak saya lakukan,sehingga saya merasa menang karena saya tidak mengadaikan martabat saya,harga diri saya,dan tanah ini demi ambisi saya untuk sebuah kekuasaan” ujar Frederikus.
Kalau dalam pelaksanaan pemerintahannya masih ada yang kurang itu wajar karena tidak ada satu pimpinan di dunia ini yang sempurna sehingga dapat memberikan pelayan yang merata kepada semua masyarakatnya, contoh dari presiden Sukarno sampai sekarang masih ada juga masyarakat indonesia yang miskin.
” Saya sadari kalau selama memimpin kurang pasti ada kurangnya karena sejarah membuktikan tidak semua pimpinan dapat melaksanakan pelayanan merata dan sempurna itu dalam waktu singkat,bahkan dari presiden Sukarno sampe sekarang jaman Jokowi masih ada juga kok masyarakat yang hidupnya miskin” katanya.
Sebagai bupati saya menghimbau agar semua bisa menjaga demokrasi karena demokrasi itu mahal nilainya sangking mahalnya semua cara digunakan baik halal maupun haram semua di gunakan .
” Sebagai bupati sah sampai 2021 saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung saya,semua proses tata cara sudah kita lalui namun Tuhan berkehendak lain, yang pasti rencana Tuhan akan indah pada waktuNya, saya juga memberikan apresiasi buat saudara saudara yang telah lolos untuk di tetapkan sebagai calon bupati,untuk itu saya menghimbau agar mari kita jaga demokrasi ini, karena nilai demokrasi itu mahal harga, sangking mahalnya sampai semua cara digunakan baik halal dan haram,pertanyaannya jika demokrasi itu di beli dengan mahal maka dapat di pastikan demokrasi itu bukan lagi untuk rakyat tapi akan menjadi demokrasi kepentingan,sehingga saya menghimbau agar bapak ibu mari liat dengan hati siapa yang nantinya pantas untuk memimpin negeri ini,” katanya. (GILANGHARRY)
