Jakarta, PUBLIKASI – Aktivis sekaligus pegiat Hak Azasi Manusia (HAM) Haris Azhar dan juga Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti dikabarkan didatangi empat hingga lima orang polisi pada pagi tadi, Selasa (18/1).
“Pagi tadi (18/1), Fatia (Koordinator Kontras) dan Haris didatangi 4-5 polisi di kediamannya masing-masing untuk dibawa ke Polda Metro Jaya,” kata Koordinator bidang Riset dan Mobilisasi KontraS, Rivanlee dalam keterangan tertulis, Selasa (18/1).
Meski demikian, baik Haris maupun Fatia sama-sama menolak penjemputan itu. Mereka memilih berangkat sendiri ke Polda pada siang ini.
“Mereka menolak dan memilih untuk datang sendiri ke Polda siang ini,” ujar Rivanlee.
Sebelumnya, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Fatia Maulidiyanti disebut didatangi lima orang polisi, dan hendak dijemput paksa dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Koordinator bidang Riset dan Mobilisasi Kontras, Rivanlee Anandar mengatakan, polisi mendatangi tempat tinggal Fatia pada Selasa (18/1) pukul 08.00 WIB. Menurut Rivanlee, polisi beralasan akan melakukan pemeriksaan.
Fatia dan Haris Azhar dilaporkan ke polisi oleh Luhut Binsar Pandjaitan terkait video yang diunggah di akun YouTube dengan judul “Ada Lord Luhut Di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!” yang berisi perbincangan antara Haris Azhar dan Fatia.
Laporan terhadap Haris dan Fatia itu terdaftar dengan nomor STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, 22 September 2021. *Arya