Kemenag Kembali Membuka Seleksi Imam Masjid untuk UEA

Jakarta, PUBLIKASI — Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka seleksi imam masjid asal Indonesia untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab. Seleksi ini dilakukan secara virtual, 25-27 Agustus 2021.

“Pelaksanaannya secara virtual. Kita akan menjaring lebih banyak calon imam dari seluruh Indonesia,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di Jakarta, dalam keterangan yang didapat Republika, Sabtu (14/8).

Pengiriman imam masjid ke Uni Emirat Arab disebut merupakan bagian strategis dari kerja sama bilateral antara kedua negara. Para imam masjid ini merupakan duta Indonesia di Uni Emirat Arab.

Katanya, program pengiriman imam asal Indonesia ini turut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk meningkatkan citra Indonesia.

Syamsul Bahri Direktur Penerangan Agama Islam menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati lantaran berpaham ahlus sunnah wal jamaah. Hal ini menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Alquran.

Dalam kunjungan Presiden Jokowi ke UEA pada 2020, Putra Mahkota Syeikh Zayed secara khusus meminta 200 imam masjid asal Indonesia untuk ditugaskan di sana. Menindaklanjuti permintaan itu, pemerintah melalui Kemenag dan otoritas UEA melakukan seleksi.

“Seleksi yang dilakukan pada 2020 oleh Kemenag dan dilanjutkan pada 2021 oleh Otoritas Uni Emirat Arab berhasil memilih 28 imam. Namun, satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi mengundurkan diri. Sehingga ada 26 imam yang siap diberangkatkan ke Uni Emirat Arab,” lanjutnya.

Tahun ini, pendaftaran dibuka pada 13-22 Agustus 2021 san seleksi akan dilakukan secara daring pada 25-27 Agustus 2021. Seleksi ini ditargetkan bisa menjaring 74 imam sehingga pada 2021 ini terdapat 100 imam yang siap dikirim ke Uni Emirat Arab. Pendaftaran melalui website bimasIslam.kemenag.go.id menu Seleksi Calon Imam Masjid. sudin hasibuan/ristia

Leave a Comment!