Mulai Hari Ini KRL Tak Berhenti di Stasiun Tanah Abang

Jakarta,PUBLIKASI – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan meniadakan keberangkatan maupun kedatangan kereta di Stasiun Tanah Abang. Kebijakan rekayasa keberangkatan KRL itu diambil guna mengantisipasi lonjakan penumpang maupun pengunjung Pasar Tanah Abang di area stasiun jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Dan akan melakukan rekayasa perjalanan untuk perjalanan kereta rel listrik (KRL) yang melintasi atau tujuan Stasiun Tanah Abang, mulai hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan. Rekayasa keberangkatan akan dilakukan pada pukul 15.00 sampai 19.00 WIB.

Dengan kebijakan tersebut, maka mulai hari ini, setiap pukul 15.00 hingga 19.00 WIB, layanan pengguna KRL berjalan sebagaimana berikut: KRL Lintas Rangkasbitung/Parungpanjang/Serpong – Tanah Abang PP perjalannya hanya sampai dan berawal dari Stasiun Palmerah. KRL Lintas Bogor/Depok/Nambo – Angke/Jatinegara PP tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang. Pengguna di lintas tersebut tetap dapat naik/turun menggunakan alternatif Stasiun Karet, Stasiun Duri, dan Stasiun Angke. Di luar waktu-waktu dan lintasan KRL tersebut, layanan KRL tetap berjalan normal.

Lonjakan Pengunjung Stasiun Tanah Abang Seperti diketahui, terjadi lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang pada Minggu (2/5/2021) kemarin. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, jumlah pengunjung kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diperkirakan tembus 100.000 orang hingga Minggu siang. “Hari ini data sementara (total pengunjung) sekitar 100.000 orang,” ujar Anies kepada awak media, Minggu.

Menurut Anies, jumlah tersebut jauh meningkat dari hari-hari sehelum yang hanya berkisar 35.000 pengunjung setiap harinya. Berdasarkan data yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Anies, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5/2021) mencapai 85.000 orang. Lonjakan tersebut terjadi beberapa hari belakangan seiring banyaknya warga yang ingin berbelanja kebutuhan untuk Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Jadi berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Hari Sabtu terjadi lonjakan jumlah pengunjung yang sebelumnya 35.000 jadi 87.000,” ungkap Anies. Akibatnya, terjadinya antrean panjang pengunjung di pintu masuk dan juga di lorong-lorong kios pedagang pun terjadi kawasan Pasar Tanah Abang.*Red

 

Leave a Comment!