Bandar Lampung, PUBLIKASI-“ Masih tingginya pasar yang membutuhkan sarang burung walet disikapi sebagai peluang yang baik, sehingga lahirlah para peternak atau pelaku budidaya burung walet ini. Namun demikian dalam pembuatan sarang maupun pemeliharaannya tentulah bukan perkara yang mudah. Oleh karena itu belajar dari pelaku yang sudah berhasil menjadi hal penting untuk membagkitkan motivasi dan semangat. Apalagi dimodifikasi dalam pengembangan konsep wisata budidaya burung walet tentu akan lebih menarik lagi “, ungkap Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Bandar Lampung, Minggu (30/5).
Tujuan kunjungan ke Bandar Lampung untuk menemui Mas Anton salah seorang pengusaha sukses di bidang budidaya sarang burung walet ini. Tim dari DPP Prawita GENPPARI diterima dengan tangan terbuka dan juga dihadiri oleh calon pengurus DPD Prawita GENPPARI dari kota Bandar Lampung dan kabupaten Tubaba.
Diskusinya sangat akrab penuh kehangatan, dan mas Anton bisa menjawab semua pertanyaan dengan jelas karena apa yang diuraikannya merupakan bagian dari perjalanan bisnisnya menuju anak tangga keberhasilan.
“Tidak ada yang ujug – ujug sukses, semua pasti berproses”, ujarnya.
Lebih jauh dia juga menjelaskan bahwa perjalanan bisnisnya dimulai sejak masih kuliah. Ada rasa malu juga sudah mahasiswa masih terus – terusan membebani orang tua, sehingga ia berfikir untuk belajar mandiri dengan berusaha atau memulai bisnis. Termasuk keinginannya untuk memanfaatkan waktu luang untuk berusaha. Semua ia lalui dengan penuh suka duka. Bermodalkan kegigihannya dalam berusaha, ketabahan dan kesabaran akhirnya membuahkan hasil sehingga ia menjadi orang yang sukses.
Kemudian Dede juga menambahkan bahwa burung walet atau Collocalia Vestita merupakan jenis burung yang memiliki ciri berwarna gelap, berekor panjang, serta memiliki sayang yang runcing dan juga lebar. Banyak orang yang mencari keberadaan burung walet, namun bukan untuk diambil daging atau telurnya. Yang diinginkan justru adalah sarangnya, maka lahirlah para pelaku budidaya sarang burung walet. Sarang burung walet memiliki manfaat bagi kesehatan dan berbeda dengan sarang burung lainnya. Habitat aslinya berada di sekitar pantai, di dalam goa, dan bisa juga membuat sarang di permukaan tebing.
“ Cara memanen burung walet harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah burung walet keluar dari rumahnya. Kemudian juga terkait dengan proses membersihkan sarang burung walet. Cara mencuci sarang walet tidak seperti mencuci sangkar burung. Perlu diketahui ketahui bahwa burung walet dapat mengenali bau kotoran mereka sendiri, karena itu cukup dengan membersihkan setengah kotorannya saja. Lalu, setengahnya lagi tetap dibiarkan berada di dalam sarang buatan agar tidak merubah ciri khasnya “, pungkas Dede.(Red)