Pusdiklat Prawita GENPPARI Gelar Pelatihan “Pijat Bayi”

Bandung,PUBLIKASI – “ Sejak selesai proses kelahiran seorang bayi, ibu dan bayi akan banyak melakukan kontak kulit. Ikatan, keterikatan dan sentuhan timbal balik adalah bagian yang sangat penting dari hubungan orang tua-anak dan harus berlanjut sejak saat lahir dan seterusnya. Pijat bayi dapat membantu untuk meningkatkan ikatan antara orang tua dan anak. Selain membantu bayi dan orang tua menjalin ikatan, ada banyak manfaat lain dari pijat bayi, seperti membantu relaksasi dan membangun kepercayaan diri dalam menangani bayi. Termasuk merasakan sentuhan informasi tentang pertumbuhan, perkembangan, perilaku, dan refleks bayi, sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pengetahuan yang lebih menyeluruh tentang perkembangan bayi, emosi, dan fisiologinya “, ujar Pimpinan Pusdiklat Prawita GENPPARI yang juga Ketum Asosiasi Pijat Tradisional Indonesia (APTI) Dede Farhan Aulawi di Bandung, Minggu (16/5).

Selanjutnya Dede juga menambahkan bahwa penggunaan minyak meningkatkan penerapan teknik pijat tetapi sebelum menggunakannya pada bayi, penting untuk mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Jadi merupakan hal penting bagi orang tua untuk mengetahui minyak mana yang sesuai untuk pijat bayi, apa yang harus dihindari, dan informasi penting tentang penggunaan minyak esensial. Ujarnya.

Kemudian ia juga menekankan bahwa pijat bayi juga dilakukan untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kebahagiaan bayi. Namun karena sensitifitas fisiologis bayi, maka banyak hal yang harus dipahami dan harus diperhatikan sebelum memberikan pijatan pada bayi, tips pijatan yang menyenangkan, guratan dan urutan untuk setiap area tubuh, teknik tambahan dan mengetahui kapan tidak boleh memberikan pijatan.

Untuk itulah para orang tua, terutama para ibu perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mempraktikkan pijat bayi dengan aman, dan pemahaman yang komprehensif tentang manfaat kesehatan dan kesejahteraannya, seperti perkembangan fisiologis, kognitif, emosional, dan sosial yang lebih baik. Semua ini perlu diperhatikan untuk lebih memahami bayi, dari cara pikiran dan emosi mereka, hingga tubuh mereka yang sedang berkembang dan bagaimana pijat bayi dapat membantu mendorong perkembangan yang sehat.

Beranjak dari adanya kebutuhan objektif demi kesehatan dan kenyamanan fisik dan psikis bayi, maka Pusdiklat Prawita GENPPARI yang bekerjasama dengan APTI menggelar pelatihan “Pijat Bayi” atau “Baby Massage” atau biasa disebut dengan hadiah cinta dari seorang ibu (The Gift of Love). Ungkap Dede.

 

 

 

Adapun materi – materi yang dibahas dalam pelatihan ini, meliputi :- The History of Baby Massage
– Bonding, Attachment and Touch
– The Benefits of Baby Massage
– Baby Anatomy, Growth and Developmental Milestones
– Behaviours, Cues and Reflexes
– Baby Massage Preparation and Introductory Techniques
– Baby Massage Strokes
– Massage Oils and Case Studies

Informsi lebih lanjut hubungi sekretariat Pusdiklat Prawita GENPPARI, seperti :
– Ibu Nuni : 0813-8330-7997
– Ibu Lilis : 0878-3770-5505
– Ibu Ines : 0813-2498-5928

(Red)

Leave a Comment!