Warga Tugu Selatan Keluhkan Kualitas Jalan Haji Matari

Jakarta, PUBLIKASI – Pengerjaan Jalan Pengerjaan jalan lingkungan diwilayah RT 009, RW 01, kelurahan Tugu Selatan, kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara menuai polemik. Pasalnya pengerjaan jalan yang seharusnya di urug memakai sirtu hanya mengunakan puing. Otomatis jalan tersebut kualitasnya tidak akan bertahan lama dan tidak sesuai bestek atau aturan proyek pengerjaan jalan.

Menurut warga jalan Haji Matari yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dalam pengerjaannya asal jadi tanpa mengacu pada Bill of Quantitiy (Rencana Anggaran Belanja) dari mulai pemasangan U Ditch (saluran dari beton) yg asal pasang dan pengurukan tidak memakai Agregat kelas B tapi memakai puing2 matrial bekas bongkaran yg dijadikan landasan urugan, keluhnya.

Lebih lanjut warga yang depan rumahnya mendapat penebalan jalan ini juga menjelaskan, “sebelum dilakukan pengecoran betonisasi, ketebalan volume juga diduga dikurangi untuk meraup untung yang lebih besar. Kami sebagai warga masyarakat meminta agar Walikota segera menegur sang kontraktornya agar segera dilakukan bongkar ulang dan dikerjakan kembali sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Belanja),” jelasnya.(m siddiq)

Leave a Comment!