Pihak Ingin Jerumuskan Jokowi di Balik Wacana Presiden 3 Periode

Jakarta, PUBLIKASI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, dirinya tidak berminat menjadi Presiden 3 periode Bukan hanya tidak berminat, presiden juga tidak pernah terlintas dalam benaknya untuk menjadi presiden 3 periode.

“Saya menjadi presiden melalui pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi. Karena itu, pemerintahan ini juga berjalan tegak lurus dengan konstitusi,” tulis Jokowi di akun Facebook resminya, Selasa (16/3).

Jokowi melanjutkan, sikapnya terhadap konstitusi yang membatasi masa jabatan presiden hanya dua periode tidak berubah sampai detik ini.

“Saya sama sekali tidak memiliki niat, juga tidak berminat, untuk menjadi presiden tiga periode.

Undang-Undang Dasar 1945 telah mengatur masa jabatan presiden paling lama dua periode. Mari kita patuhi bersama,” tegas Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi merespons pernyataan politikus Partai Ummat Amien Rais yang menyebut dirinya ingin menjabat presiden selama 3 periode. Presiden Jokowi pun mengingatkan untuk tidak membuat kegaduhan. Pasalnya, Jokowi mengatakan, sikapnya terkait isu tersebut tidaklah berubah.

“Apalagi yang harus saya sampaikan? Bolak-balik ya sikap saya enggak berubah. Janganlah membuat kegaduhan baru,” katanya, Senin (15/3).

Sementara Deputi V Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani menyebut, wacana presiden 3 periode sebenarnya sudah muncul di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dia menduga ada agenda tersembunyi di balik kembali munculnya wacana presiden tiga periode ini.

“Wacana tersebut kini (kembali) dihembuskan oleh beberapa pihak dengan agenda tersembunyi, yang pada intinya ingin menjerumuskan presiden,” kat Jaleswari dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa (16/3).

Menurutnya, pihak-pihak tersebut  sebenarnya ingin mengganggu stabilitas politik dan kerja pemerintah yang tengah fokus pada penanganan pandemi Covid-19.

“Pihak-pihak ini ingin mengganggu stabilitas politik dan mengalihkan konsentrasi kerja presiden dalam mengatasi pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi dan kerja-kerja pembangunan lainnya,” ujarnya.

Jaleswari kembali menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak memiliki hasrat sama sekali untuk masa jabatan presiden tiga periode. Menurutnya, presiden sampai dengan saat ini masih memegang komitmen reformasi tentang pembatasan periode masa jabatan presiden dua periode.

Dia juga menyebut presiden berkomitmen merawat warisan reformasi. Dia pun meminta agar wacana presiden tiga periode dihentikan. (*Red)

Leave a Comment!